Pengakuan Seorang Begal, Bawa Anak Balitanya Saat Beraksi karena Istri Hamil Tua
Bocah laki-laki tersebut harus menyaksikan secara langsung saat bapaknya menjadi begal di sejumlah titik di wilayah
Editor:
Ridwan Hardiansyah
"Soalnya, saya selalu memantau situasi dulu sebelum beraksi. Anak saya melihat saat saya mencuri ponsel orang lain," ujar Ade.
Anaknya, kata dia, kerap panik saat bapaknya itu tancap gas ketika melarikan diri dengan sepeda motornya.
Apalagi, hal itu disertai teriakan umpatan dari korban yang mengejar di belakangnya.
"Waktu saya kabur, anak saya suka panik, kadang nangis. Tapi, saya bilang bahwa saya hanya pinjam ponsel orang, dan nanti dikembalikan. Setelah itu, dia tenang," katanya.
Mata Ade berkaca-kaca saat mengisahkan anaknya, yang menyaksikan ia membegal korban.
"Saya menyesal, anak saya sering nangis selama saya ditahan," katanya.
Ade dijerat Pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan. (tribunnews.com)
