Tribun Tulangbawang Barat

Bupati Umar Ingin Ubah Tubaba dari Bukan-bukan Jadi Go Internasional

Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad menghadiri kegiatan Indonesia Culture Festival (ICH) yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PANARAGAN - Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad menghadiri kegiatan Indonesia Culture Festival (ICH) yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Azerbaijan di Kota Baku.

Kehadiran Umar Ahmad dalam seremoni ICH yang berlangsung hingga 16 September itu bertujuan untuk turut memperkenalkan keragaman budaya yang dimiliki Tubaba ke kancah Internasional.

Baca: Fauzi Hasan Berikan Tausyiah Ramadan di Panaragan

Pada kegiatan bertaraf Internasional di laksanakan di gedung Heydar Aliyev Sarayi, Baku dibuka dengan beberapa kegiatan budaya diantaranya tarian nenemo Asli milik Tubaba, tari sigeh penguten, tari sembah, dan tarian adat budaya Lampung lainnya.

Umar Ahmad mengatakan, ajang ICF bagus untuk mempromosikan kebudayaan daerah di Indonesia, khususnya kebudayaan di Kabupaten Tubaba.

"Dalam open ceremony ICF kita persembahkab tarian nenemo milik Tubaba, juga tari sigeh penguten dan tari sembah. Kami ingin gencar mempromosikan seni dan budaya dari Tubaba khususnya agar Go Internasional," kata Umar, Jumat (14/09) 

Tubaba, lanjut Umar, merupakan kabupaten yang baru berumur sembilan tahun hasil pemekaran dari Kabupaten Tulangbawang (2009). Pembentukannya berdasarkan UU Nomor 50 tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Tulangbawang Barat di Provinsi Lampung.

Dengan umur yang begitu muda, sambung Umar, Tubaba terus menggali potensi yang dimiliki terutama dari bidang kepariwisataan.

Baca: Kapolda Resmikan Ide Si Cantik di Tulangbawang Barat

Sehingga dengan begitu, Tubaba bisa dikenal di dunia Internasional dan menjadi tujuan wisata.

Selain itu, dalam ajang ICF itu juga memberikan gambaran-gambaran potensi bisnis yang dapat dikembangkan di Kabupaten berjuluk bumi Ragem Sai Mangi Wawai itu.

"Tubaba awalnya kabupaten bukan-bukan. Bukan lintasan (jalan litas) dan bukan tujuan. Tetapi kami terus berupaya bagimana Tubaba bisa menjadi lintasan dan tujuan," kata Umar.

Dengan upaya pembangunan yang terus dilakukan, Umar mengatakan, saat ini harapan yang diinginkan mulai terwujud dengan dilintasi jalan tol trans sumatera (JTTS) dan adanya beberapa pintu tol.

Baca: Kepincut Goa Kayu, Umar Ahmad Akan Sulap Jurang Segibew Jadi Destinasi Wisata

"Kita juga gencar membangun bebepa icon Tubaba seperti, Kompleks Islamik Center, Tugu Rato Nago Besanding, Patung Megowpak Tulangbawang, Perkampungan Suku Baduy yang sudah menjadi tujuan wisata masyarakat dalam dan luar daerah. Dan ini berlahan-lahan Tubaba mulai dikunjungi orang," papar Umar.

Acara dibuka langsung oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie pada gala dinner Rabu Malam (12/9) waktu setempat, dan Open Ceremony juga dihadiri Bupati Tubaba Umar Ahmad, Wakil Bupati Fauzi Hasan, perwakilan dari Kemendikbud Najmudin, dan Musisi Jazz Indonesia Dwiki Darmawan. 

Acara ICF, digelar oleh KBRI Ajerbaijan bersama warga Indonesia yang berada Kota Baku Ajerbaijan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan Indonesia dari potensi wisata dan bisnis secara lebih dekat kepada penduduk setempat. (endra)

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved