Tribun Way Kanan
Way Kanan Terbaik se-Provinsi Lampung Kegiatan World Cleanup Day
"Kabupaten Way Kanan Kabupaten terbaik seprovinsi Lampung dalam kegiatan World Cleanup Day,"
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BARADATU - Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya ikut serta dalam Gerakan Aksi Bersih Sampah se-Dunia (World Cleanup Day) Regional Way Kanan tahun 2018, di Pasar Pagi Baradatu, Sabtu15 September 2018.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Forkompimda Way Kanan, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah.
Bupati Raden Adipati Surya mengatakan dalam sambutannya, Aksi bersih sampah se-dunia ini merupakan sebuah gerakan atau aksi bersih sampah serentak yang dilaksanakan di 150 Negara dengan melibatkan 5% populasi penduduk di dunia atau sekitar 350 juta penduduk dunia atau 13 juta penduduk Indonesia dan 1 juta penduduk Lampung.
Baca: Ciptakan Pemilu Aman, Damai dan Sejuk, Polres Lampura Gelar Olahraga Adventure Trail
"Kabupaten Way Kanan mampu berkonstribusi melibatkan masyarakatnya 400 ribu orang yang tersebar secara massif di 14 kecamatan dan 227 kampung/kelurahan se-Kabupaten Way Kanan," katanya.
Baca: Pelaku Spesial Curanmor Kunci T Diringkus Saat Asyik Nyabu di Rumah
Lingkungan merupakan tempat untuk menggantungkan hidup bagi kita semua yang ada di bumi ini.
Oleh karena itu kita harus memberikan yang baik kepada lingkungan agar lingkungan pun memberikan yang terbaik untuk kita, lebih tepatnya agar lingkungan tidak memberikan bencana untuk kita. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Tidak ada yang sepele dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sekecil apapun hal yang kita lakukan untuk menjaga lingkungan, manfaatnya pasti akan dirasakan kita semua. Banyak sekali yang dapat kita lakukan sehari-hari untuk meringankan beban bumi dalam hal kebersihan dan meningkatkan kualitas hidup. Salah satu contohnya yaitu membuang sampah pada tempatnya," jelasnya.
Selagi kita membicarakan tentang kebersihan, semua permasalahan pasti berasal dari sampah. Bagaimana kehidupan masyarakat kedepan, jika persoalan sampah tidak segera diselesaikan.
Berbagai kasus akibat sampah, mengingatkan kita bahwa persoalan sampah bukanlah hal yang sederhana. Lalu apa yang harus kita lakukan agar permasalahan sampah dapat segera di atasi.
Melalui Gerakan Aksi Bersih Sampah pada hari ini, adalah merupakan upaya kita untuk meningkatkan peran masyarakat menjadi grada terdepan dalam pengelolaan sampah.
Peningkatan kesadaran masyarakat ini menjadi penting untuk keberhasilan dalam mengelola sampah sehingga berdampak ekonomis, salah satunya melalui inovasi penerapan prinsip 4 RP:
Pertama adalah Replace (mengganti), gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang tahan lama.
Kedua adalah Reduce (mengurangi), mengurangi sampah dengan cara membawa tas kain sendiri saat berbelanja untuk menghindari penggunaan tas plastik dan tas kertas.
Ketiga adalah Re-Use (memakai kembali), pakailah botol-botol bekas untuk wadah, manfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk membungkus, dan sebagainya.