Diskes Provinsi Lampung Belum Terima Laporan Kasus Rubella

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Asih Hendrastuti Humas Diskes Provinsi Lampung mengatakan pihaknya belum mendapatkan ada laporan kasus Rubella di Provinsi Lampung.

Penanganan penyakit tersebut prosesnya panjang, dengan periksa virus rubella di kementerian kesehatan.

Baca: Humas Bantah Ada Pasien Rubella Asal Lampura Dirawat di RSUDAM

"Jadi di daerah ataupun provinsi tidak bisa memeriksa virus rubella," katanya saat di hubungi via telepon, Selasa (18/9).

Menurutnya, provinsi Lampung studi yang ditangani yakni campak koloni, dimana apabila disekolah anak usia 12 tahun campak berkelompok, akan diperiksa dahaknya, puskesmas lapor ke dinas kesehatan kabupaten, kemudian melaporkan ke Provinsi.

Baca: Temukan Bayi 1,5 Bulan Terpapar Rubella, Begini Fakta yang Terjadi Terhadap Sang Ibu

"Kita laporkan ke kementerian kesehatan. Nanti bagian litbangkes, akan turun untuk periksa dahaknya," jelasnya.

Didapat hasil, 50 persen dari kasus campak, virus campak mengandung virus rubella, jadi saat ini makanya dilakukan imunisasi campak rubella.

Sementara, dinas kesehatan kabupaten Lampung Utara mengaku dirinya membenarkan adanya bayi Asyifah Exnha Putri, asal Madukoro dirujuk ke RSU Abdul Moeloek Bandar Lampung. Saat ini, tengah dilakukan pemeriksaan.

"Dirujuknya beberapa waktu lalu, Saya lupa pastinya yang dari rumah sakit Ryacudu Kotabumi," ujarnya‎.

Ketika disinggung mengenai bayi tersebut terkena SRC, dirinya belum dapat memastikan, sebab yang bersangkutan masih ditangani oleh Rumah Sakit Abdul Moeloek. Ia juga tidak mengetahui apakah ibunya anti vaksi MR, perihal itu belum didapat informasinya. (ang)