Tribun Kampus
Peringkat Unila Melorot, Mahasiswa: Mau Bersaing ke Kancah Internasional Kok Malah Turun
Beberapa mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menanggapi beragam soal penurunan Unila dari rangking 18 menjadi 21 oleh Kemenristek Dikti.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Solichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Beberapa mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menanggapi beragam soal penurunan Unila dari rangking 18 menjadi 21 oleh Kemenristek Dikti.
Informasi penurunan peringkat tersebut terkuak pada saat Prof Bujang Rahman selaku Wakil Rektor I Unila menyampaikan kepada awak media, Senin (17/9/2018) di ruang rapat rektor.
Baca: Bikin Geleng-geleng Sekaligus Kagum, Inilah 5 Wanita Unik dan Luar Biasa yang Hidup di Bumi Kita
"Yang jadi pertanyaan kenapa turun malahan jika mau bersaing di kancah internasional," ucap Dwi, salah seorang mahasiswa Unila menanggapi penurunan peringkat tersebut, Senin, 17 September 2018.
Baca: Peringkat Universitas Lampung Melorot Wakil Rektor Anggap Wajar, Begini Alasannya
Menurutnya, jika alasan penurunan tersebut sebagai upaya Unila memetakan kualitasnya di kancah internasional sepertinya kurang logis.
"Kan katanya mau bersaing secara nasional dan internasional, tapi kok malah turun peringkatnya dari 18 ke 21, itu kan jadi pertanyaan," tuturnya.
Jika memang penurunan itu untuk bersaing di kancah baik nasional dan internasional tidak tepat. "Bagaimana mau bersaing di kancah internasional, untuk di nasional saja turun dari 18 ke 21," paparnya.
Baca: Cek Prakiraan Cuaca Selasa 18 September 2018 dari BMKG
Berarti dengan penurunan peringkat tersebut perlu ada yang diperbaiki lagi misal terkait dengan layanan sarana dan prasarananya atau lainnya.
"Karena kalau yang namanya turun tentu ada yang perlu dikoreksi lagi supaya lebih baik lagi kedepannya sehingga jadi penilaian yang baik untuk meningkatkan peringkatnya," katanya.
Mahasiswi lainnya, Fini juga sangat menyayangkan dengan penurunan peringkat kampus Unila tersebut dari peringkat 18 ke 21. "Ya sayang sekali ya peringkat kampus kita menjadi turun," paparnya.
Jika adanya penurunan berarti perlu adanya perbaikan agar peringkat tersebut dapat kembali naik lagi. "Mungkin saja dari kenyamanan dan kebersihannya seperti fasilitas penunjang yang ada. Satu gedung ada beberapa kelas tapi toiletnya hanya satu dua saja," tandasnya. (eka)