Banjir di Pesisir Barat

Puluhan Rumah di 5 Kecamatan Pesisir Barat Terdampak Banjir dan Longsor

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pesisir Barat pada Senin (8/9/2025) sore, mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi BPBD
BANJIR - Banjir yang melanda kabupaten pesisir barat, Senin (8/9/2025) sore. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir BaratHujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pesisir Barat Lampung pada Senin (8/9/2025) sore, mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik.

Peristiwa ini berdampak pada puluhan rumah warga, lahan persawahan, serta menghambat akses lalu lintas di beberapa titik.

Humas BPBD Lampung Wahyu Hidayat mengatakan, sedikitnya terdapat lima kecamatan yang terdampak, yaitu Pesisir Tengah, Way Krui, Krui Selatan, Karya Penggawa, dan Lemong.

Di Kecamatan Pesisir Tengah, banjir merendam area perkantoran Pemerintah Pesisir Barat, Pasar Mulya Barat, Pasar Ulu 2, dan Lebak. 

"Di area perkantoran Pemkab pesisir barat ada 7 kendaraan mobil dan sejumlah motor yang terendam banjir. Sementara di tiga lokasi pasar dan pemukiman, sedikitnya ada 32 rumah terdampak," imbuhnya.

Sementara, di Kecamatan Way Krui, longsor di Pekon Labuhan Mandi.

"Longsor ini menimpa satu unit rumah warga dan menghambat akses jalan," kata Wahyu. 

Kemudian, cuaca buruk di waktu yang sama juga mengakibatkan pohon tumbang yang menutup akses lalu lintas di Jalan Lintas Krui-Bengkulu, tepatnya di Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong.

"Di Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, 38 rumah warga dan lahan persawahan terendam banjir," kata dia.

"Kemudian di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa, 20 rumah terdampak dan akses lalu lintas sempat terhambat," jelas Wahyu Hidayat.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Upaya penanganan telah dilakukan oleh Satgas BPBD, termasuk evakuasi material longsor dan pohon tumbang, serta pendataan rumah-rumah terdampak.

Hingga hari ini, Selasa (9/9/2025), banjir di hampir semua lokasi terdampak sudah surut.

"Akses jalan yang sempat tertutup longsor dan pohon tumbang juga sudah bisa dilalui kendaraan, meskipun belum sepenuhnya normal," jelas Wahyu.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved