Banjir di Pesisir Barat

Tangani Banjir di Pesisir Barat, Yanuar Irawan Minta Solusi Permanen

Selain itu, terdapat bukit di belakang kantor Bupati Pesisir Barat yang menjadi jalur aliran air menuju permukiman.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
SOLUSI ATASI BANJIR - Anggota DPRD Lampung Yanuar Irawan menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda Pesisir Barat. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anggota DPRD Lampung Yanuar Irawan menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang melanda Pesisir Barat

Menurut dia, pemerintah harus segera mencari solusi yang sifatnya permanen.

"Yang pertama, kita prihatin, namanya juga musibah. Saya melihat dari kiriman warga dan laporan wakil bupati, hingga malam mereka masih berada di lapangan," ujar wakil rakyat dari Dapil IV (Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus) itu, Selasa (9/9/2025).

Menurut ketua Komisi V DPRD Lampung itu, banjir terjadi karena intensitas hujan deras yang berlangsung lama. 

Kondisi tersebut diperparah oleh aliran sungai di samping kantor bupati yang tidak mampu menampung volume air. 

Selain itu, terdapat bukit di belakang kantor Bupati Pesisir Barat yang menjadi jalur aliran air menuju permukiman. 

"Fenomena ini harus jadi evaluasi ke depan. Saya langsung berkomunikasi dengan stakeholder dan masyarakat untuk mencari penyebab banjir agar bisa dilakukan perbaikan," katanya.

DPRD Lampung, lanjutnya, akan mengusulkan perbaikan ke dinas terkait apabila penyebab banjir sudah teridentifikasi secara jelas. 

"Saya masih menunggu laporan dan fakta di lapangan. Nanti apa saja kebutuhannya bisa dikolaborasikan antara pemprov dan pemkab setempat. Kalau tidak dicari solusinya, dikhawatirkan kejadian serupa terulang lagi," jelasnya.

Yanuar juga sudah berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Pesisir Barat agar bersama-sama mencari solusi dan melakukan penanganan maksimal. 

Selain itu, ia juga berharap masyarakat turut menjaga lingkungan.

"Saya sudah sampaikan kepada kepala desa, sekarang musim hujan supaya hati-hati menjaga aliran sungai. Warga juga harus diedukasi agar tidak membuang sampah sembarangan, karena itu menjadi salah satu penyebab banjir," pungkasnya. 

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved