CPNS 2018
Pelamar CPNS 2018 Mengeluh Website BKN Sulit Diakses
Mereka mengaku sudah mencoba membuka portal resmi untuk pendaftaran CPNS 2018. Namun, tetap tidak bisa dibuka.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Formasi umum terdiri guru 110 orang, tenaga kesehatan 109 orang, dan tenaga teknis 30 orang.
Melalui portal www.tanggamus.go.id, nantinya dari kuota akan dirinci lagi spesifikasi formasi, seperti formasi guru, akan dirinci guru apa saja dan untuk tingkatan apa saja. Begitu juga formasi lainnya.
BKPSDM Tanggamus mengimbau masyarakat tidak percaya ada oknum bisa loloskan CPNS.
Menurut Kepala BKPSDM Tanggamus Nur Indrati, tidak ada orang dengan jabatan apa pun yang bisa meloloskan peserta dalam tes CPNS kecuali pendaftar sendiri.
"Saya sebagai kepala BKPSDM, lalu Sekkab dan lainnya juga tidak bisa jamin orang bisa masuk CPNS. Maka hal terpenting adalah belajar sendiri untuk modalnya," ujar Nur, Selasa, 18 September 2018.
Inspektur Tanggamus Faturahhman juga memperingatkan kepada ASN agar tidak menjual statusnya untuk menipu orang agar bisa lolos CPNS.
"Kalau ada laporan dari masyarakat yang masuk maka langsung kami tindak. Sebab, tidak ada yang bisa meloloskan tes CPNS kecuali orang itu sendiri," ujar Faturahhman.
Baca: Pemkab Siapkan Website Khusus Pengumuman CPNS 2018 di Tanggamus
Bandar Lampung
Sementara Kabid Teknis BKD Kota Bandar Lampung Rohaniah meminta masyarakat yang ingin melihat pengumuman formasi CPNS 2018 untuk bersabar.
Karena panitia saat ini masih mempersiapkan perangkatnya.
“Sabar, panitia masih persiapkan. Kalau semua sudah clear, akan diumumkan resmi formasi apa saja yang dibuka. Kalau saat ini saya tidak hafal. Kan itu banyak. Jadi tunggu pengumuman resminya akan kami sampaikan di website BKN,” kata Rohaniah, Selasa, 18 September 2018.
Rohaniah mengatakan, panitia saat ini masih rapat untuk membahas teknis persiapan, termasuk antisipasi server yang bisa saja down karena diakses ribuan calon pelamar.
Terkait lokasi tes, kata dia, belum diputuskan.
Sementara lokasi yang dipilih yakni Bandar Lampung, Metro, dan Pringsewu.
“Sementara untuk lokasi kita ada tiga zona, tapi belum final, yakni Bandar Lampung, Metro, dan Pringsewu,” jelasnya.