Masih Dirawat di RSUDAM, Begini Kondisi Terkini Bayi Terpapar Rubella Asal Lampura

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Riko Krisyanto, ayah dari Asyahfa Exina Putri (Asyifah Exnha Putri sebelumnya) mengaku saat ini, putrinya yang diduga terkena Rubella sedang menjalani perawatan di RSUDAM Lampung.

"Anak Saya sedang dirawat di ruang PICU RSUAM," katanya saat dihubungi via telepon, Kamis (20/9).

Baca: Breaking News: Pencuri Kuras Emas, Dollar Milik Warga Pringsewu

Ia mengatakan kondisi anaknya saat ini sudah aktif bergerak, berbeda dengan sebelumnya, dimana putrinya itu hanya diam karena lemas. Asyafah kata Dia, saat ini tengah di tangani oleh dokter setempat mengenai kondisi jantungnya. "Anak Saya dirujuk ke RSUDAM sejak Minggu 16 September," ujarnya.

Untuk obat-obatan yang diberikan, dirinya tidak mengetahui jenis apa saja, hanya saja saat ini anaknya masih mendapatkan infus.

Baca: Parosil Hadir Pada Acara Malam Pesona Liwa Fair Tahun 2018

Sebelumnya Asyafah Exina Putri didiagnosa mengidap penyakit congenital rubella syndrom (CRS). Bayi yang masih berusia 1,5 bulan ini kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Sebelum dirujuk ke RSUDAM, warga Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara ini sempat ditangani di RSU Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara.

Ini adalah kasus pertama yang terjadi di Lampung Utara. Pihak Puskesmas Madukoro telah melakukan penyelidikan epidemologi (PE).

Sementara, Kabag Humas RSUDAM, Akhmad Sapri menegaskan tidak ada pasien atas nama Asyifah Exnha Putri dari Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara yang dirawat di RSUDAM.

"Tidak ada, nama pasien atas nama Asyifah Exnha Putri," ungkap Sapri saat ditemui di ruangnya,Selasa 18 September 2018.

Bantahan Humas RSUDAM berbeda dengan yang disampaikan Diskes Lampura

Untuk memastikan lagi, Sapri konfirmasi ulang ke kepala ruangan, dan pasien yang dimaksud tersebut tidak ada.

"Tidak ada pasien itu (Asyifah Exnha Putri) tapi kalau dari Kota Bumi memang ada, tapi sudah pulang minggu lalu," ungkap Sapri.

Pasien dari Kota Bumi tersebut, kata Sapri, memang diduga mengidap Rubella. Tapi setelah dilakukan observasi selama sepuluh hari pasien tersebut tidak mengidap Rubella.

"Pasien atas nama Sabia, awalnya dicurigai Rubella, tapi ternyata impetigo bulosa, sejenis sakit kulit kemerah-merahan," tandas Sapri.