Jati Diri Haringga Sirla sebagai The Jakmania Terbongkar Bobotoh Gara-gara Hal Ini
Jati Diri Haringga Sirla sebagai The Jakmania Terbongkar Bobotoh Gara-gara Hal Ini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jati Diri Haringga Sirla sebagai The Jakmania Terbongkar Bobotoh Gara-gara Hal Ini
Seorang suporter Persija Jakarta bernama Haringga Sirla (23) meninggal dunia setelah dikeroyok oleh sekelompok orang.
Haringga Sirla dianiaya jelang laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/18).
Baca: Musuh Ahok Ini Sebut Prabowo Harus Menang Pilpres 2019 Agar Dirinya Tak Masuk Penjara
Sebelum pengeroyokan itu menimpanya, Haringga Sirla sempat membagikan aktivitasnya melalui media sosial, Twitter dan Instagram.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Story Haringga.
Haringga Sirla berangkat ke Bandung seorang diri untuk menonton pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Ia sempat mengajak seorang temannya, Hilmi, untuk bersama pergi ke Bandung. Tetapi Hilmi menolak ajakan tersebut karena alasan keamanan.
Baca: The Jakmania Tanggapi Adanya Kabar Sweeping Kendaraan Pelat D di Kawasan Jakarta

Kejadian nahas pun menimpa Haringga saat berada di sekitar GBLA.
Bukannya menyaksikan tim pujaan, ia justru dikeroyok sejumlah orang.
Menurut penjelasan Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Marzuki, Haringga bisa ketahuan gara-gara adanya sweeping dari bobotoh di sekitar stadion.
Saat sweeping itulah Haringga ketahuan dirinya tercatat sebagai warga Jakarta, dilihat dari KTP yang dibawanya.
"Kejadian ini bermula ketika seorang pengendara (korban) melintas di depan Stadion GBLA dan ternyata dilakukan sweeping oleh anak-anak Bobotoh," kata Yoris di Bandung, Senin (24/9/2018).
"Saat razia, mereka mendapatkan ada satu orang diduga anggota The Jakmania (organisasi suporter Persija) yang memiliki KTP dari Jakarta," tambahnya.
Baca: Pukuli Suporter Persija Pakai Besi, Pelaku Bilang Saya Hanya Bantu Bapak
Yoris melanjutkan, setelah identitas Haringga diketahui, oknum bobotoh lantas melakukan penganiayaan secara brutal menggunakan helm, balok kayu, kaca piring, dan sebagainya.
Melihat video pengeroyokan terhadap Haringga yang beredar di media sosial, pria berperawakan tambun itu diseret dalam kondisi tak sadarkan diri, tubuhnya pun berlumuran darah.