Penerimaan CPNS 2018
BKD Lampung Masih Tunggu Kepastian Lokasi Tes
Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diwakili Kantor Regional V yang membawahi Provinsi DKI Jakarta, Lampung dan Kalimantan Barat
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diwakili Kantor Regional V yang membawahi Provinsi DKI Jakarta, Lampung dan Kalimantan Barat termasuk instansi pusat yang ada di daerah, telah melakukan pratinjau terkait lokasi tes dalam seleksi CPNS Tahun 2018.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Rusli Syofuan mengatakan, tiga zona yang diusulkan yakni Bandar Lampung, Metro dan Pringsewu, diperkirakan sudah melakukan pratinjau ke tiga daerah itu. Namun, Rusli baru mendapatkan kepastian untuk zona Bandar Lampung.
Baca: Demi Proses Seleksi agar Betah, Polda Lampung akan Amankan Rekrutmen CPNSD
“Baru yang Bandar Lampung, yang di gedung futsal itu. Kalau untuk Metro dan Pringsewu, kami belum dapat informasi lagi kepastiannya. Karena yang mendampingi kan daerah. Kalau tidak salah usulannya kemarin itu kan untuk Metro di Wisma Haji, Metro, dan Pringsewu itu SMK Yadika,” kata Rusli, Jumat 28 September 2018.
Baca: Dijamin Berhasil, Cara Mengatasi Lupa Password Login Akun SSCN Saat Daftar CPNS
Rusli memperkirakan, calon peserta tes di zona satu Bandar Lampung akan membludak. Terlebih, di zona satu menjadi tempat tes untuk delapan instansi yaitu, Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Selatan, Tulangbawang, Way Kanan, Mesuji dan Lampung Barat.
“Lokasi tes bisa menampung sekitar 500 komputer. Kalau sehari dibuat dua sesi, artinya ada 1.000 orang yang tes. Kalau pendaftarnya ratusan ribu orang, berapa hari? Bisa-bisa dua minggu masa tes itu terpakai semua waktunya. Tapi itu tentative ya. Perkiraan saja,” ucap Rusli.
Sementara itu, Rusli menyampaikan, belum bisa menginformasikan berapa jumlah pelamar untuk Pemerintah Provinsi Lampung. Hal tersebut, lanjut Rusli, karena server akan semakin berat jika admin membuka akun untuk memantau jumlah pelamar.
“Jangankan untuk memantau jumlah pelamar. Untuk masuk (server) saja, kami belum berani. Takutnya nanti malah pelamar ngga bisa masuk dan daftar. Paling kami lihat nanti, beberapa hari jelang berakhir masa pendaftaran. Paling tidak sudah bisa terlihat, berapa yang daftar, formasi favorit apa saja dan yang lainnya,” jelas Rusli.
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video