Beri Ucapan Bela Sungkawa, Edy Rahmayadi Malah Dinyinyiri Netizen
Ucapan Bela Sungkawa Korban Gempa dan Tsunami, Edy Rahmayadi Malah Dinyinyiri Netizen
Prabowo juga mengunggah sebuah foto bela sungkawa ata gempa itu.
"Saya mengucapkan bela sungkawa atas bencana yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Kami berdoa agar keadaan di Donggala segera aman, dan seluruh rakyat Palu dan Donggala di lindungi Allah SWT," tulis Prabowo di unggahannya.
Sandiaga juga mengunggah rasa bela sungkawa atas kejadian gempa bumi yang terjadi di Donggala Sulawesi Tengah.
Baca: Gempa Donggala dan Tsunami Palu, 48 Meninggal dan 356 Orang Luka-luka
Berbeda dengan Jokowi dan Prabowo, Sandiaga mengunggah video ucapan bela sungkawanya di Instagram-nya, @Sandiuno, Sabtu (29/9/2018).
Lewat video itu Sandiaga mengucapkan duka atas bencana alam yang menimpa di beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini.
"Dua Bulan lalu saudara-saudara kita di Lombok baru saja tertimpa musibah. Dan kita hari ini kembali berduka. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia berdoa untuk saudara-saudara kita di Donggala, Palu, Pamuju, dan Sulawesi Tengah sekitarnya diberikan kekuatan dan keselamatan," ucap Sandiaga lewat video yang diunggahnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) menyebut, kawasan Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya Kota Palu dan Kabupaten Donggala, merupakan daerah yang rawan dilanda gempa bumi dan tsunami.
Hal itu disebabkan karena daerah-daerah tersebut dilalui jalur sesar Palu Koro.
Jalur tersebut, menurut BNPB, merupakan jalur melintasnya gempa.
"Daerah Palu, Donggala, dan Sulawesi Tengah merupakan daerah yang rawan tinggi atau risiko tinggi terjadinya gempa bumi dan tsunami," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).
Sutopo mengatakan, gempa dan tsunami pernah beberapa kali terjadi di wilayah tersebut, misalnya di tahun 1927 dan 1968.
Di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, ada sejumlah daerah yang memiliki intensitas gempa di atas 6 MMI.
"Ketika wilayah digoncang gempa 6 MMI, biasanya bangunan-bangunan hancur, roboh seperti (gempa) di Lombok," ujar Sutopo.
Tercatat, ada sejumlah daerah di Kabupaten Donggala yang terdampak gempa dengan intensitas 6-8 MMI, seperti Kecamatan Balaesang, Banawa, Dampelas, Labuan, Sojol, Sindue, dan lainnya.
Sementara di Kota Palu, daerah yang terdampak gempa dengan intensitad 6-8 MMI di antaranya, Kecamatan Tatawa, Tataeli, Palu Barat, Selatan, Timur, dan Utara.