Gatot Nurmantyo Tak Gentar Dibilang Memprovokasi

Gatot Nurmantyo Tak Gentar Dibilang Memprovokasi Soal Pancasila Akan Diganti Komunis

Editor: taryono
Gatot Nurmantyo 

Jenderal (Purn) Gatot Nurmanyo juga melakukan kultwit pernyataannya terkait perintah menonton film G30S PKI itu melalui akun twitternya.

Menurut Gatot Nurmanyo, seorang KSAD tidak akan dihukum mati hanya karena memerintah prajurit untuk nonton bareng  film.

Kalau akan diberi sanksi karena mengeluarkan perintah nonton bareng, sanksi itu berupa pencopotan jabatan, bukan copot nyawa.

"Kok KSAD-nya penakut... ya sudah pantas lepas pangkat. Ingat! Tidak ada hukuman mati untuk perintah nonton bareng, paling copot jabatan, bukan copot nyawa," ujar Gatot Nurmanyo.

Dia pun  meminta KSAD untuk pulang kampung karena kasih para prajurit TNI nanti akan disamakan dengan pemimpinnya yang penakut. 

"Kan bisa menjatuhkan harga diri prajurit TNI AD yang terkenal di dunia pemberani plus super nekat," ujar Gatot Nurmanyo.

Tetapi, ujar Gatot Nurmanyo, dia yakin KSAD dan Panglima TNI bukanlah tipe para pemimpin yang penakut. "Kita lihat saja pelaksanannya," ujar Gatot.

Simak status Gatot di akun instagramnya berikut ini.

@nurmantyo_gatotKalau KSAD tidak berani memerintahkan nonton bareng film G-30S/PKI, bagaimana mau mimpin prajurit pemberani dan jagoan-jagoan seperti Kostrad, Kopassus, dan semua prajurit TNI AD.

Kok KSAD-nya penakut... ya sudah pantas lepas pangkat. Ingat! Tidak ada hukuman mati untuk perintah nonton bareng, paling copot jabatan, bukan copot nyawa.

Kalau takut, pulang kampung saja. Karena kasian nanti prajuritnya nanti disamakan dengan pemimpinnya penakut. Kan bisa menjatuhkan harga diri prajurit TNI AD yang terkenal di dunia pemberani plus super nekat.

Tapi saya yakin KSAD dan Panglima TNI bukan tipe penakut. Kita lihat saja pelaksanaannya.
#gatotnurmantyo

Gatot Nurmantyo juga menulis statusnya itu di akun twitter.

Gatot Ajak Masyarakat Tonton Film G30S PKI

Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, Jenderal Gatot Nurmantyo juga pernah mengajak masyarakat melihat film tersebut di tahun 2017.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved