Perilaku Seks Mengkhawatirkan Siswa SMA di Lampung - Pacaran dengan PSK hingga Hamili Pacar

Perilaku Seks Mengkhawatirkan Siswa SMA di Lampung: Pacaran dengan PSK hingga Hamili Pacar

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Tribunnews
Ilustrasi ABG Hamil 

Pergaulan bebas di kalangan anak usia sekolah yang berdampak kehamilan, terus meningkat di Lampung.

Bahkan, di satu lembaga jenjang sekolah menengah pertama (SMP) ditemukan 12 siswa yang hamil.

Temuan di salah satu kabupaten di Bumi Ruwa Jurai tersebut, menjadi perhatian serius Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung.

Direktur PKBI Lampung, Dwi Hafsah Handayani, menyebutkan ke-12 siswi yang hamil di satu sekolah itu, terdiri dari siswa di kelas VII, XIII dan IX.

PKBI pun terus menghimpun data terkait detail perkembangan kasus tersebut.

Sayangnya, Hafsah tidak bisa memberikan kepastian rentang waktu kejadian tersebut.

Ia mengatakan dapat informasi dari masyarakat bahwa di sekolah tersebut ada kejadian luar biasa.

"Mereka ada yang sudah dinikahkan oleh orangtuanya, lainnya kami belum tahu pasti. Nanti kalau sudah ada info detailnya saya kasih tahu," kata Hafsah.

Koordinator Pencegahan HIV PKBI Lampung, Rachmat Cahya Aji, menambahkan, pengetahuan pelajar tentang kesehatan reproduksi masih minim. Di sisi lain, pendidikan seks masih dianggap tabu.

"Sehingga banyak remaja tidak mengetahui akibat dari perilaku seks yang berisiko, yang mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan," ujarnya.

Pantauan PKBI, persoalan kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan pelajar ini merata terjadi baik sekolah-sekolah yang ada di Kota Bandar Lampung maupun di kabupaten-kabupaten.

"Hampir di setiap sekolah ada persoalan kehamilan di luar nikah tadi. Bahkan beberapa kasus terjadi di SMP," ujarnya.

Rachmat menyampaikan, ada satu sekolah yang dalam dua tahun hanya ada satu kasus kehamilan di luar nikah, namun ada juga satu sekolah dalam satu tahun ada 10 kasus kehamilan tidak diinginkan.

"Ada sekolah yang dalam lima tahun terakhir tidak ada kasus kehamilan yang tidak diinginkan. Kasus 10 siswi SMA hamil itu terjadi pada 2016, itu terjadi di satu SMA," jelasnya.

Para pelajar ini, terus Aji, umumnya hamil dengan pacarnya. Pacarnya tersebut, ada yang masih berstatus pelajar, ada juga yang sudah kuliah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved