Tribun Tanggamus
VIDEO - Jembatan Darurat di Cukuh Balak Bisa Dilintasi Lusa
Sobirin mengaku, meskipun jembatan ini bersifat darurat, kekuatannya bisa dijamin.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Pembangunan jembatan darurat di Way Lunik, Pekon Kubu Langka, Kecamatan Cukuh Balak mendekati penyelesaian.
Menurut Kepala Pekon Kubu Langka Sobirin, pekerjaan yang tersisa hanya membuat lantai jembatan, menyemen pengunci kerangka (gelagar), menyemen oprit jembatan, dan merapikan jembatan.
Pembuatan jembatan darurat mulai dikerjakan sejak Kamis (27/9) lalu, melibatkan tujuh warga.
Material berasal dari Dinas PUPR ditambah sumbangan para warga lainnya.
"Mungkin besok pekerjaan sudah selesai. Sekarang juga masih terus dikerjakan, dan material yang kurang sedang dicarikan. Kalau bisa secepatnya selesai karena semakin baik," ujar Sobirin, Selasa, 2 Oktober 2018.
Baca: Jembatan Rusak, Warga Kelumbayan ke Kota Agung Terpaksa Memutar via Bandar Lampung
Baca: Jembatan Cukuh Balak Patah, Akses ke Kelumbayan Barat Terputus
Untuk pembangunan jembatan darurat hampir sama dengan jembatan sebelumnya yang patah.
Jembatan darurat utamanya menggunakan empat besi rangka yang susun memanjang.
Sobirin mengaku, meskipun jembatan ini bersifat darurat, kekuatannya bisa dijamin.
Ia memastikan kendaraan pribadi, termasuk pikap bermuatan maksimal 2,5 ton, diperbolehkan melintasi jembatan.
"Kalau untuk truk sebaiknya jangan. Kami arahkan lewat sungai saja. Antisipasi kalau patah lagi," ujar Sobirin.
Jembatan ini adalah penghubung untuk jalan lintas pekon dan lintas kecamatan antara Cukuh Balak dan Kelumbayan Barat.
Jembatan ini patah saat dilintasi truk yang membawa pasir dan besi untuk pembangunan musala. (*)