Inilah Isi Surat Albert Einstein tentang Agama dan Tuhan yang Dijual Rp 22 Miliar

Inilah Isi Surat Albert Einstein tentang Agama dan Tuhan yang Dijual Rp 22 Miliar

monoset.com
Albert Einstein 

Saya tidak bisa melihat alasan mereka menjadi kaum 'terpilih' selain itu.

Secara umum saya merasa sakit hati bahwa Anda mengklaim punya posisi istimewa dan mencoba mempertahankannya dengan dua dinding kesombongan, secara eksternal sebagai seorang manusia dan secara internal sebagai seorang Yahudi.

Sebagai manusia Anda mengklaim punya dispensasi dari kausalitas sebab Yahudi punya hak istimewa dalam monoteisme.

Tetapi kausalitas yang terbatas tidak lagi merupakan kausalitas, sebab Spinoza kita yang luar biasa mengenali semua torehan, mungkin sebagai yang pertama.

Dan interpretasi animistis terhadap agama-agama alam secara prinsip tidak dibatalkan oleh monopoli.

Dengan tembok seperti itu kita hanya bisa menipu diri sendiri, tidak memajukan upaya moral kita. Justru sebaliknya.

Meskipun saya sekarang telah secara terbuka menyatakan perbedaan keyakinan intelektual, masih jelas bagi saya bahwa kita cukup dekat satu sama lain dalam hal-hal yang esensial, yaitu dalam evaluasi kita tentang perilaku manusia.

Apa yang membedakan kita hanyalah 'props' intelektual dan 'rasionalisasi' dalam bahasa Freud.

Dengan demikian saya berpikir bahwa kita bisa saling memahami dengan baik saat kita berbicara tentang hal-hal konkrit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dijual Rp 22 Miliar, Inilah Isi Surat Einstein tentang Agama dan Tuhan"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved