Viral Jenazah Masuk Mesin Molen hingga Kubur Kejatuhan Meteor, Sinetron Azab Jadi Sorotan Netizen
Viral Jenazah Masuk Mesin Molen hingga Kubur Kejatuhan Meteor, Sinetron Azab Jadi Sorotan Netizen
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
"Saya anak durhaka tersedak spanduk pecel lele," tulisnya.
Satu lagi dari akun Twitter @mewjyaa.
"Versi saya ‘Pencuri Keracunan Kulit Lontong’ kalo kalian?," tulisnya sambil menyertakan tagar recehkan Twitter dan azab.
Sorotan KPI Tema azab kematian ini sebenarnya bukan hal baru yang disajikan sebagai konten oleh media di Indonesia.
Jauh sebelum ini, pada era 2000-an majalah bertema mistis yang mengangkat sejumlah kisah azab sempat ramai beredar di tengah masyarakat.
Majalah yang terbit satu bulan sekali itu mengklaim kisah azab yang disajikan diambil berdasarkan kisah nyata di masyarakat.
Kemudian, kisah mengenai azab tersebut diangkat ke layar kaca.
Saat itu pula, penyiaran Indonesia diwarnai kisah mengenai azab kubur, yang masuk ke ruang keluarga melalui televisi.
Komisi Penyiaran Indonesia sendiri sudah mengeluarkan edaran kepada stasiun televisi terkait sinetron bertema azab.
Dalam Surat Edaran KPI Pusat Nomor 481/K/KPI/31.2/09/2018 tertanggal 5 September 2018, KPI membuat pedoman sebagai berikut:
a. Program siaran diminta untuk tidak semata-mata mengeksploitasi efek ketakutan para pemeran/pengisi acara yang diakibatkan oleh berbagai adegan/peristiwa yang terjadi dalam proses pengambilan gambar;
b. Muatan mistik, horor, supranatural harus senantiasa disertai dengan pendekatan dan/atau pemaknaan secara rasional, budaya, dan/atau keagamaan;
c. Program siaran wajib berhati-hati dalam menampilkan ritual, simbol dan/atau atribut yang menggambarkan identitas agama dan/atau budaya tertentu;
d. Program siaran faktual klasifikasi Semua Umur (“SU”) dan Remaja (“R”) ditambahkan dengan ketentuan sebagai berikut:
i. Dilarang menampilkan adegan komunikasi dengan arwah atau dunia gaib,
ii. Dilarang menampilkan adegan kesurupan dan/atau kerasukan;
e. Program siaran faktual yang dimaksud pada huruf d antara lain, namun tidak terbatas pada, reality show, variety show, talkshow, dan/atau sejenisnya;
f. Program siaran dengan klasifikasi Pra Sekolah (“P”) dan Anak (“A”) dilarang menampilkan muatan mistik, horor, dan supranatural.