Liga 1 Indonesia
2 Aremania Disanksi Tak Boleh Masuk Stadion Seumur Hidup, Legenda Arema FC Asal Cile Kecam PSSI
Sanksi pertama, Arema FC dilarang menggelar pertandingan di hadapan pendukung dalam laga kandang.
Ketiga, dua suporter Arema FC bernama Yuli Sumpil dan Fandy dilarang masuk stadion di wilayah Indonesia seumur hidup.
Menanggapi sanksi berat tersebut, CEO Arema FC Iwan Budianto menjabarkan kerugian yang akan didapat oleh Singo Edan.
"Tidak hanya bagi klub yang kehilangan dukungan dari Aremania di saat posisi Arema FC di klasemen masih berada di posisi yang mengkhawatirkan. Klub juga kehilangan pendapatan. Tentu akan berpengaruh terhadap operasional kelangsungan hidupnya. Tidak hanya pemain dan official, tapi nasib karyawan juga akan terdampak," kata Iwan.
"Dampak yang dirasakan bagi Aremania yang tidak dapat mendampingi tim kebanggaannya, juga akan berimbas bagi pelaku usaha kecil seperti asongan, PKL yang mendapat rezeki saat pertandingan, efek lainnya yakni pada sisi kontribusi penerimaan pajak daerah yang juga akan terhambat," tambahnya.
"Dampak yang lain tentu menjadi keresahan warga Malang Raya dimana Arema fc yg selama ini menjadi salah satu hiburan yang banyak diminati masyarakat Malang Raya, bahkan juga menjadi image bersama yang dimanfaatkan sebagai brand usaha kecil masyarakat,"
"Dengan sanksi ini akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan pendapatan mereka. Bahkan Arema FC harus menegosiasi ulang kerja sama sponsorship dengan pihak sponsor yang selama ini sudah terjalin," tulis dia dalam akun Instagram resmi Arema FC. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul: Yuli Sumpil Dihukum Mati sebagai Suporter, Legenda Arema FC Asal Cile Berang
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video