Tribun Lampung Selatan

Anggota DPRD Lampung Bantu Balita Tercebur Kuali Dapatkan BPJS Kesehatan

Karenanya, Antoni mengaku akan membantu keluarga Samhudi bisa mendapatkan BPJS Kesehatan untuk pengobatan Fadilah Salma.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Fadilah Salma tergolek lemas di ICU RSUAM, Jumat, 12 Oktober 2018. 

Pada akhirnya, Ida pun mau bercerita. Saat itu, Rabu, 10 Oktober 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, Ida seperti biasa membuat gula merah. Sementara suaminya, Samhudi, sedang mencari rumput.

"Saat itu Fadilah main sama kakak tertua, si Kia (6), di rumah. Ya namanya anak baru bisa jalan, ya lari-lari," beber Ida sembari menghela napas.

Namun entah bagaimana, tiba-tiba Ida mendengar suara jeritan Fadilah.

Baca: Masuk Kuali Berisi Rebusan Gula, Sekujur Tubuh Balita asal Katibung Melepuh

"Saya lagi nyetak gula, posisi membelakangi kuali. Langsung saya tengok. Anak saya sudah di dalam kuali," ucapnya lirih.

Ida pun mengakui posisi kualinya berada di bawah dekat dengan ujung ubin rumahnya yang terbuat dari kayu.

Karena rumahnya setengah panggung, saat jatuh dari lantai rumah, Fadilah langsung masuk ke tungku.

"Begitu tahu, langsung saya angkat. Badannya kan kecil, jadi hanya ada rambut. Langsung saya ambil, saya angkat, dan saya peluk. Lalu njebur ke kolam sebelah bareng-bareng," sebut Ida dengan terbata-bata.

Ida sempat berteriak meminta tolong lantaran posisi rumahnya di pinggir kebun.

Selang beberapa menit kemudian, suami dan tetangganya datang.

Tanpa pikir panjang, mereka membawa Fadilah ke klinik terdekat.

"Kulitnya sudah ngelupas. Tinggal kulit dalam. Awalnya saya bawa ke bidan. Gak sanggup, saya bawa ke Puskesmas Karya Tunggal. Gak sanggup juga, saya bawa ke Tjokrodipo (RSU A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung). Di situ gak sanggup juga. Akhirnya bisa di RSUAM jam setengah dua," kenangnya.

Ida mengaku hanya menggunakan sepeda motor saat membawa anaknya tersebut.

Saat hendak dirujuk ke Bandar Lampung, suaminya baru meminjam mobil.

"Dia waktu diangkat jerit-jerit, nangis sesenggukan. Tapi, lama-lama tenang. Ya namanaya anak kecil. Tapi memang kelamaan di jalan. Kan namanya di pelosok," tandasnya.

Operasi Penutupan Kulit

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved