3 Gadis Asal NTT Disekap di Medan, Dicekoki Pil Anti Hamil Sebelum Dijajakan
3 Gadis Asal NTT Disekap di Medan, Dicekoki Pil Anti Hamil Sebelum Dijajakan ke Pria Hidung Belang
Setelah berlari dengan rasa ketakutan, ketiganya memilih untuk bersembunyi di sebuah gereja yang mereka temui saat melarikan diri.
Baca: Giliran Jadi Narasumber, Rumah Mewah Najwa Shihab Diekspos Ternyata Punya Pintu Rahasia
Saat itulah, pengurus gereja menghubungi salah satu biarawati Katolik dan menceritakan nasib ketiga perempuan muda asal NTT.
Setelah dijemput oleh biarawati bernama Suster Laurentina, ketiga perempuan tersebut dibawa ke tempat yang lebih aman.
3. Wakil Gubernur Turun Tangan
Wakil Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, mengatakan, Suster Laurentina menghubungi dirinya dan menceritakan kondisi ketiga warganya tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Suster Laurentina yang telah menginformasikan kepada saya dan Pak Viktor Laiskodat (gubernur NTT), bahwa ada calon TKW yang berhasil kabur dari penampungan," ucap Josef.
Josef pun segera terbang ke Medan untuk menjemput ketiga perempuan tersebut.
4. Sempat dicekoki pil anti hamil saat disekap

Ilustrasi pil.(Shutterstock)
"Saat berada di Medan, mereka tinggal di sebuah rumah penampungan yang tidak diketahui tiga orang calon TKW ini," kata Josef kepada sejumlah wartawan, Rabu (10/10/2018).
"Mereka sudah seminggu berada di Medan dan lebih celakanya lagi, mereka mulai dirayu dan bahkan dikasih pil anti hamil, sehingga mereka takut," tambahnya.
Menurut Josef, jika sudah diberi pil anti hamil, pasti akan dijadikan pekerja seks komersil. Mereka ini adalah gadis yang lugu. Untuk mencegah kejadian serupa, Josef meminta polisi melacak pelaku yang mengirim tiga calon TKW ini.
"Saya dan Pak Viktor (Gubernur NTT Viktor Laiskodat) tak henti-hentinya akan bekerja sama dengan kepolisian dan Migran Care untuk menyelesaikan persoalan ini," imbuhnya.
Pihaknya juga akan melakukan moratorium pengiriman tenaga kerja ke luar negeri supaya persoalan ini bisa dibenahi bersama.
5. Polisi ringkus dua pelaku, satu korban masih dilacak
