Tak Punya BPJS, Ini Kata RSUDAM Soal Biaya Perawatan Balita Masuk Kuali Asal Katibung

"Ya kalau mau pakai BPJS kan tidak bisa langsung digunakan juga kalau baru mau buat," ujar Safri

Tribun Lampung/Hanif Mustafa/Istimewa
Fadilah Salma terbaring di ICU RSUAM, Jumat, 12 Oktober 2018. (Inzet) Fadilah Salma sebelum tercebur kuali. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terkait keberadaan pasien balita yang dirawat karena luka melepuh akibat masuk kuali panas berisi air gula merah, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) membenarkan pasien masuk sejak hari Rabu (10/10/2018).

Kasubbag Humas RSUDAM Ahmah Safri mengatakan, pasien sampai saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU. Mengenai kondisi keluarganya apakah benar dari masyarakat kurang mampu, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu. 

Baca: Sekujur Tubuh Balita 1 Tahun Melepuh Akibat Tercebur Kuali Rebusan Gula, Kakek: Hanya Tersisa Rambut

"Ya kalau mau pakai BPJS kan tidak bisa langsung digunakan juga kalau baru mau buat," ujar Safri kepada Tribunlampung. co. id, Sabtu (13/10/2018).

Safri berujar, kalau memang benar dari keluarga tidak mampu dan bisa dibuktikan dengan adanya surat keterangan keluarga tidak mampu dari pihak kelurahan diketahui kecamatan domisili dan dinas sosial setempat, maka biaya akan dibantu pemerintah kabupaten domisili.

Baca: Masuk Kuali Berisi Rebusan Gula, Sekujur Tubuh Balita asal Katibung Melepuh

"Namun kalau dari pihak dinas sosial dan pemkab setempat tidak mampu membayarnya, maka pemerintah provinsi dalam hal ini RSUDAM akan menggratiskan biayanya asal syarat-syarat itu tadi dipenuhi mengenai benar tidaknya dari keluarga tidak mampu," kata Safri. 

Sebelumnya diberitakan, Seorang balita berusia 1 tahun 8 bulan tercebur kuali berisi air rebusan gula merah, Rabu (10/10/2018).

Hal itu membuat sekujur tubuh balita bernama Fadilah Salma itu melepuh.

Hingga Jumat (12/10/2018), putri ketiga pasangan Samhudi dan Ida Farida, warga Katibung, Lampung Selatan (Lamsel) itu, masih tergolek lemas di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Kakek Fadilah, Dolimin (70) menuturkan, cucunya masuk RSUAM pada Rabu (10/10/2018) lalu.

"Ya kejadian hari Rabu kemarin. Setelah kejadian, langsung dilarikan ke puskemas. Tapi, (puskesmas) nggak sanggup, dilempar ke RSUAM," ungkap Dolimin saat ditemui di RSUAM, Jumat.

Dengan mata berkaca-kaca, Dolimin mengaku sangat kaget atas musibah yang menimpa cucunya tersebut.

"Namanya musibah. Saya juga baru dikabari kemarin. Itu pun dari Facebook. Memang mantu saya cuma nderes (menyadap) kelapa dan buat gula merah pekerjaannya," ungkap dia dengan terbata-bata.

Dolimin tinggal di Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Ia mengaku tak tahu pasti soal kejadian yang menimpa cucunya.

Halaman
1234
Tags
RSUDAM
BPJS
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved