Berita Lampung

Pangdam Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Ungkap Komitmen dalam Membangun Lampung

Pangdam XXI Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi disambut dalam kedatangannya oleh Gubernur Lampung, beserta forkopimda Lampung. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Kodam XXI Radin Inten
KOMITMEN MEMBANGUN LAMPUNG - Pangdam XXI Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi saat mengikuti Nenui Balak oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal beserta forkopimda Lampung di Mahan Agung, Kota Bandar Lampung, Selasa (14/10/2025). Pangdam ungkap komitmen dalam membangun Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Panglima Daerah Militer (Pangdam) XXI Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi disambut dalam kedatangannya oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal beserta forkopimda Lampung

Penghormatan kedatangan Pangdam tersebut melalui kegiatan "Nenui Balak" atau penyambutan tamu kehormatan yang berlangsung di Aula Mahan Agung di Jalan Dr Susilo, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, Senin malam (13/10/2025).

Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa bangga dan haru.

Karena dapat kembali bertugas di Provinsi Lampung dan menegaskan bahwa komitmennya bersama forkopimda.

Serta seluruh elemen masyarakat dalam membangun Lampung yang lebih aman, maju, dan sejahtera.

"Kami berharap kehadiran Kodam XXI/Radin Inten di kampung halaman sendiri ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Lampung," kata Mayjen TNI Kristomei.

Tolak ukur keberhasilan TNI adalah berkurangnya angka kriminalitas di wilayah Lampung

Karena dengan sinergi bersama Forkopimda dan Pemerintah Daerah menjadi kuncinya.

"Terlebih Pangdam berasal dari Lampung, maka harus ada perubahan yang nyata dan ada bedanya,” ujar Pangdam.

Pangdam menjelaskan bahwa Kodam XXI Radin Inten memiliki visi pembangunan berbasis lima pilar. 

Adapun 5 pilar tersebut yakni, ketahanan pangan, konektivitas wilayah, peningkatan sumber daya manusia.

Mitigasi lingkungan dan sinergi pentahelix (pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media).

"Tidak ada keberhasilan tanpa kebersamaan. Mari kita bangun kampung halaman kita menjadi lebih maju, santun, dan bermartabat,” tegas Mayjen Kristomei.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved