Tanggapi Komentar Netizen, Gus Mus Sebut Dirinya Bukan Seorang Alim Ulama
Tanggapi Komentar Netizen, Gus Mus Sebut Dirinya Bukan Seorang Alim Ulama
Acara bincang-bincang ini pun seketika menjadi sorotan publik.
Memang kehadiran kedua bintang tamu ini membuat acara Mata Najwa menjadi momen langka.
Di Hadapan Gus Mus, Ayahanda Najwa Shihab Beberkan Sosok Kafir Sebenarnya
Mungkin karena presenter dan narasumber adalah anak dan ayah.
Atau mungkin karena memang kehadiran Gus Mus dan Quraish Shihab, dua tokoh Islam yang fenomenal.
Video yang menayangkan rekaman acara tersebut juga diunggah di laman YouTube oleh Metro Tv, channel yang menayangkan program Mata Najwa.
Melansir dari percakapan dalam video itu, Najwa Sihab sebagai tuan rumah melempar sebuah pertanyaan mengenai Islam moderat kepada dua bintang tamunya.
"Sekarang problemnya, semua orang merasa di tengah. Yang di kanan merasa moderat. Yang di kiri juga merasa moderat. Sesungguhnya yang moderat di tengah itu siapa dan yang bagaimana?" tanya Najwa.
Baca: Dari Raline Shah Hingga Syahrini, Ini Alasan Banyak Perempuan Cantik Masih Betah Sendiri
Pertanyaan itu dijawab oleh Gus Mus melalui sebuah filosofi mengukur kedalaman air.
"Mengukur seberapa dalam air kali, jangan pakai tubuh. Karena kalau pakai tubuh, kalau kita jangkung, kita akan mengatakan ini dangkal sekali. Kalau kita cebol, ini dalam sekali," tutur Gus Mus.
"Lalu pakai apa? Pakai ukuran. (misal) 80 senti. Sudah selesai, nggak ada pertentangan," lanjutnya.
"Kita sekarang mengukur sesuatu dengan diri sendiri tidak pakai (alat) ukuran. Katanya Quran yang dijadikan ukuran, tapi tidak mau perbedaan," kata Gus Mus.
Tampak dalam video tersebut, seluruh isi studio menyimak penjelasan dengan saksama, tak terkecuali Najwa.
Gus Mus kemudian menambahkan bahwa Islam sejatinya memang moderat.
"Kalau melihat Quran, melihat pemimpin Islam, moderat itulah Islam. Jadi bukan Islam moderat, Islam itu memang moderat. Jangan kemudian ada Islam apa lagi. Islam itu moderat."