Kombes Murbani Bicara Penumpasan Begal Selama 2 Tahun Jabat Kapolresta Bandar Lampung

Kombes Murbani Budi Pitono Bicara Penumpasan Begal Selama 2 Tahun Menjabat Kapolresta Bandar Lampung

Penulis: hanif mustafa | Editor: taryono
Murbani Budi Pitono 

Kombes Murbani Budi Pitono Bicara Penumpasan Begal Selama 2 Tahun Menjabat Kapolresta Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono telah "melayani" masyarakat Tapis Berseri selama dua tahun satu bulan.

Kemarin, ia resmi pindah tugas ke Polda Gorontalo sebagai kepala biro SDM.

Ada banyak kesan tak terlupakan bagi Murbani selama bertugas di Bandar Lampung.

Apa saja itu?

Bisa dibilang, Kombes Pol Murbani merupakan kepala polresta paling lama yang bertugas di Bandar Lampung.

Kapolresta sebelumnya, tidak sampai dua tahun lebih.

Baca: Seleksi Administrasi CPNS 2018 Sudah Diumumkan, Ikuti 3 Langkah Ini untuk Mengeceknya

Murbani sendiri mengaku beruntung bisa bertugas di kota ini.

Ia menilai, masyarakat Bandar Lampung luar biasa.

Ia pun mengaku sangat terkesan dengan sikap warga Bandar Lampung yang ramah dan cinta damai.

"Ini dibuktikan masyarakat mampu menjaga kondisi kamtibmas. Meski kondisi sempat memanas, ini berasa saat pilgub, jelas kan rawan koflik. Tapi masyarakatnya bisa membuktikan dengan tidak merusak kondisi kamtibmas. Sehingga kedamaian terjaga dan terhindar dari kegiatan anarkis," tutur Murbani, Selasa (16/10).

Murbani pun mengaku terkesan dengan sikap masyarakat yang cepat tanggap ketika ada kegiatan menggangu kamtibmas di tengah-tengah mereka.

"Warga itu cepat lapor. Masyarakat Bandar Lampung ini meski dari berbagai suku, namun bisa membaur tanpa perbedaan serta menerima pendatang. Jadi Indonesia bangetlah pokoknya, kental dengan keramahan," ungkap dia.

Baca: Blak-blakan di ILC TV One, Karni Ilyas Mengaku Dituding Memihak Salah Satu Capres

Menurut dia, peran serta masyarakat tersebut membuat angka kejahatan di Bandar Lampung menurun.

Saat dirinya datang dua tahun lalu, hampir setiap hari ada aksi begal.

Namun setelah meningkatkan pos terpadu dan tersistem, angka kejahatan menurun bahkan sekarang jarang terjadi aksi begal.

"Karena masyarakat ikut berperan. Alhamudlilah bisa diminimalkan. Memang Bandar Lampung merupakan kota besar, dan perlu kerja keras untuk menekan angka kejahatan. Tapi alhamdulilah kita bisa, maka saya yakin pengganti saya nanti bisa membangun lebih baik lagi, meskipun banyak tantangan kedepannya," bebernya.

Bukan cuma kepada warganya, Murbani juga sangat terkesan dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Menurutnya, pihak pemkot sangat mendukung semua program kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Bandar Lampung.

"Pihak pemkot selalu antusias terhadap setiap program yang kami buat," ucapnya.

Diantaranya program Strong Point dan SPISS.

Baca: Tabrak Lari Tewaskan Seorang Polisi, Sopir dan Majikan Saling Tuduh di Depan Kapolrestabes

Strong Point merupakan penempatan anggota di tempat strategis sehingga bisa menjangkau masyarakat langsung.

Kemudian SPISS yang berbasis pada pengendalian berbasis teknologi.

"SPISS sendiri terdiri dari layanan terpadu berbasis pada pengendalian berbasis teknologi, yang mana meliputi tombol panik, lapor cepat melalui aplikasi smartphone, call center dan Digital Securty CCTV," sebutnya.

Murbani mengaku membuat SPISS sesuai kebutuhan masyarakat yang ingin dilayani secara cepat saat kondisi darurat di lapangan, seperti adanya tindak kriminalitas.

Program teranyarnya yang juga mendapat dukungan yakni security CCTV.

Program ini mendorong agar pertokoan memasang CCTV yang terintegrasi.

Baca: Wakil Wali Yusuf Kohar Terancam Dimakzulkan, Demokrat Bandar Lampung Lakukan Pembelaan

"Nantinya CCTV ini sangat bermanfaat bagi Kota Bandar Lampung menuju kota modern atau smart city.

Jadi polisi cepat dalam mengungkap kejahatan," tutur pria yang hobi memasak ini.

Program-program ini, terusnya, bermanfaat untuk membentuk kamtibmas yang lebih kondusif.

Sayangnya, masih ada dua keinginan Murbani yang belum sempat terlaksana.

Yakni, pengungkapan kasus pembunuhan calon anggota dewan dari Partai PAN dan Digital Securty CCTV oleh warga di tempat tinggalnya.

Ada satu hal lagi yang ternyata tak akan bisa dilupakan Murbani.

Yakni kuliner khas Lampung, khususnya pindang patin.

Menu ini menurutnya sangat lezat dan belum tentu ada di provinsi lain.

Ia sendiri mengaku memang suka memasak.

Bahkan ia selalu meluangkan waktu untuk memasak bareng keluarga.

Baca: Selain Bupati Bekasi Neneng, Ini Daftar Srikandi yang Pakai Rompi Oranye KPK

Diketahui, berdasarkan Surat Kapolri Nomor ST/2598/X/KEP/2018, tanggal 14 Oktober 2018, Murbani harus mengakhiri masa jabatannya menjadi Kapolresta Bandar Lampung dan berpindah tugas dengan jabatan baru sebagai Karo SDM Polda Gorontalo.

Jabatannya saat ini akan digantikan oleh Kombes Wirdo Nefisco yang sebelumnya bertugas sebagai Dirintelkam di Polda Banten.

Murbani menuturkan, dimana pun bertugas harus dikerjakan dengan ikhlas sehingga akan bermanfaat bagi sekitar.

"Alhamdulilah mohon doanya ya," tutup Murbani.(hanif risa mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved