Pengojek Online Meninggal Dunia Setelah Sepekan Dirawat Akibat Tertimpa Pohon Tumbang

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG HANIF RISA MUSTAFA

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pengemudi ojek online, Engelbertus Widianto (50), meninggal dunia setelah sepekan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. Engel adalah satu dari dua korban yang tertimpa pohon tumbang di depan kantor Palang Merah Indonesia Lampung, Jalan Samratulangi, Selasa (9/10/2018).

"Iya benar. Akan dimakamkan besok (Kamis, 18/10/2018)," kata Ketua Umum Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (Gaspool) Miftahul Huda melalui ponsel, Rabu (17/10/2018).

Engel tertimpa pohon jenis kedondong hutan saat sedang mengantar penumpang bernama Ikbar Agustuwanda (13). Ikbar, siswa SMP yang tinggal di Jalan Samratulangi, meninggal setelah sempat dirawat di RS DKT.

Riki, rekan Engel sesama pengojek online, mengungkap kondisi rekannya yang sempat dirawat di RS Graha Husada pada Selasa (9/10/2018) malam.

"Asuransi yang bekerja sama dengan perusahaan kan di sana (RS Graha Husada). Tapi, karena dokter spesialis syaraf tidak ada, akhirnya dirujuk lagi ke RSUDAM," katanya.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bandar Lampung M Rizki berjanji pihaknya akan memperketat pengawasan pohon-pohon di Kota Tapis Berseri.

"Tapi untuk urusan pemeliharaan, itu dinas pertanian, bukan kami (BPBD)," ujarnya.

Sementara Sukoyo, ayah korban Ikbar, meminta Pemkot Bandar Lampung proaktif mengawasi pohon-pohon lapuk di Kota Tapis Berseri.

"Banyak pohon-pohon besar di pinggir jalan. Tolong tinjau lagi. Jangan sampai musibah yang menimpa saya, menimpa orang lain," katanya.