Saat Koma di Rumah Sakit, Rumah Rini Puspitawati Sudah Didatangi Para Pelayat, Ini Penyebabnya

Saat Koma di Rumah Sakit, Rumah Rini Puspitawati Sudah Didatangi Para Pelayat, Ini Penyebabnya

Editor: taryono
Rini Puspitawati 

Sebelum meninggal dunia, Rini atau yang biasa disapa Rindu pada Kamis (18/10) hingga Jumat (19/10) lewat media sosial ramai dikabarkan sudah meninggal dunia.

Padahal ia dinyatakan meninggal dunia tepat pada Sabtu (20/10) pukul 09.55 WIB.

Kala itu, kabar ini sempat meresahkan kakak korban Wiwik (33).

"Iya saya juga mendengar, itu berita bohong, mbak Rini baik-baik saja. Kondisinya sudah stabil cuma belum sadar," kata Wiwik pada Rabu (17/10/2018) siang.

Dia mengatakan, pada hari saat terjadinya kecelakaan, banyak tetangganya yang datang ke rumah untuk melayat.

Para tetangga di sekitar rumahnya, mendapat kabar dari media sosial bahwa Rini sudah meninggal dunia.

"Tetangga tahunya juga tahu dari media sosial. Malam hari waktu kejadian, rumah saya penuh dengan tetangga mau melayat, padahal Rini masih hidup."

"Sudah, akhirnya setelah dijelaskan pulang semua, tapi keesokan harinya kembali lagi. Pagi harinya sudah banyak orang berdatangan untuk melayat, padahal keluarga sedang menjaga Rini di rumah sakit."

Rini Puspitawati
Rini Puspitawati (facebook/rindu puspita)

Kondisi Tubuh Rini Sehari Sebelum Meninggal

Keluarga menjaga Rini mulai dari awal ia dilarikan ke RSUD dr.Soedono.

Mereka mengatakan bahwa Rini saat itu mulai stabil dan bahkan membaik pasca dilakukan operasi.

Bahkan, kakak Rini, Wiwik (33) mengatakan adiknya dapat merespons ketika tangannya dipegang, dan ketika namanya dipanggil.

Hal yang tidak sama disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr.Sjaiful.

Ia mengatakan saat tiba dari kecelakaan kondisinya sudah sangat parah.

"Enggak dioperasi, sejak datang, kondisinya sangat buruk sekali, kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan). Jadi bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-paru dapat berkembang," kata dr.Sjaiful pada TribunJatim.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved