Kun Fayakun Bukan Bim Salabim, Quraish Shihab Jelaskan Bagaimana Menalar Agama dengan Akal
Kun Fayakun Bukan Bim Salabim, Quraish Shihab Jelaskan Bagaimana Menalar Agama dengan Akal
Editor:
Heribertus Sulis
Youtube Najwa Shihab -
Najwa Shihab dan Quraish Shihab
"Tidak. Jangan pakai nalar," tegas Quraish.
"Tapi, akal bisa digunakan untuk memahami suatu teks atau tidak? Bisa. Jadi kita gunakan nalar," katanya.
Dalam hal ini Quraish menegaskan bahwa ada tempatnya nalar digunakan dan ada yang bukan bidang nalar.
"Tetapi secara umum, untuk memahami teks kita perlu nalar.
Tanpa nalar kita silau," ujar Quraish.
Dia mencontohkan ketika kita menatap matahari akan terasa silau dan memerlukan kacamata hitam untuk melihat.
"Kacamata hitam itu adalah akal," tagasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Quraish Shihab Ungkap Kesalahan Terbesar Manusia Maknai "Kun Fayakun""
Rekomendasi untuk Anda