Niatnya Cari Rongsokan, Pemulung Ini Malah Temukan Mayat Dicor Dalam Drum

Niatnya Cari Rongsokan, Pemulung Ini Malah Temukan Mayat Dicor Dalam Drum

Editor: taryono
youtube
Capture video penemuan mayat tinggal tulang dan dalam kondisi dicor di aliran Sungai Bengawan Solo, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat sore (26/10/2018). 

Niatnya Cari Rongsokan, Pemulung Ini Malah Temukan Mayat Dicor Dalam Drum

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Seorang pemulung bernama Muji Agung, mengaku kaget saat menemukan drum seng berisi mayat di jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (26/10/2018) sore.

Saat itu, Muji sedang mencari rongsokan di bawah jembatan tersebut pada pukul 15.30 WIB.

Hingga dirinya menemukan drum seng berisi mayat.

Baca: Dari Pakai Helm Hingga Tameng, Ini Dia 10 Foto Orang Takut Masak yang Bikin Ngakak

"Saya mau ambil drum tapi saya buka baunya menyengat," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (26/10/2018) sore.

"Namun saat saya lihat ada tulang dicor di dalam drum," imbuhnya.

Penemuan mayat itu pun lantas menggegerkan warga sekitar.

Muji menjelaskan, setelah melihat drum tersebut dirinya langsung lari dan menceritakan kepada teman-temannya.

Usai memastikan penemuan mayat, Muji bersama teman-teman dan warga kemudian melaporkan ke Polsek Grogol.

"Kondisinya sudah tulang belulang," ujar Muji.

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2018, Marquez Rebut Pole Position, Rossi Terpuruk

Menurut Muji, saat ditemukan di dalam drum mayat berbalut selimut dan mengenakan pakaian kaus lengan panjang motif lorek.

"Juga pakai celana dalam pria," pungkasnya. 

Jenis Kelamin 

Tulang belulang yang ditemukan di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, diketahui berasal dari jasad berjenis kelamin laki-laki.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik RS Dr Moewardi, Solo, Sabtu (27/10/2018).

Dari pemeriksaan, tulang yang ditemukan diperkirakan berumur lebih dari 25 tahun.

Baca: Foto Mesranya dengan Zack Lee Viral, Rahma Azhari Bikin Pengakuan

“Umurnya diperkirakan 25 tahun dan kurang dari 60 tahun,” kata Humas RS Dr Moewardi, Eko Haryati saat dihubungi TribunSolo.com.

Tulang masih utuh.

Tidak ada keretakan atau patahan pada tulang.

Lebih lanjut, korban diperkirakan meninggal sekitar dua bulan lalu. 

Identitas Mayat

 Kasus penemuan mayat dicor dalam drum masih ditangani oleh pihak Polres Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

Hal itu diketahui dari penjelasan Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang, saat dimintai konfirmasi TribunSolo.com, Jumat (26/10/2018) malam.

Selain mengirim mayat yang sudah menjadi kerangka itu ke Laboratorium Forensik atau Labfor RSUD dr Moewardi Solo, pihaknya juga melakukan penyelidikan.

"Kita akan selidiki dulu identitas si korban ini," katanya. 

"Selanjutnya, nanti akan terus ada pendalaman," kata AKP Dani Herlambang.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (26/10/2018) sore.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tak biasa karena dicor di dalam drum seng, dan berupa tulang belulang.

Saksi yang juga penemu mayat tersebut, pemulung bernama Muji Agung, mengaku kaget saat menemukan drum seng itu.

Dia sedang mencari rongsokan di bawah jembatan ketika melihatnya Jumat pukul 15.30.

"Saya mau ambil drum, saya buka baunya menyengat, ternyata kelihatan ada tulang dicor," paparnya.

Setelah melihat tulang, dia langsung lari dan bercerita kepada teman-temannya.

Selanjutnya penemuan itu dilaporkan ke Polsek Grogol.

"Kondisinya sudah tulang belulang," katanya.

"Ada selimut, mayatnya pakai kaus lengan panjang lorek, sama pakai celana dalam pria," katanya.

Warga kemudian melaporkan penemuan itu ke Mapolsek Grogol.

Lalu, pihak Polsek Grogol mengirim mayat tersebut Laboratorium Forensik RSUD Surakarta. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved