Breaking News

Mengapa Selalu Ada Teh Saat Makan di Warteg? Terungkap Sejarah Hidangan Teh Nasgitel

Mengapa Selalu Ada Teh saat Makan di Warteg? Ternyata Ini Sejarahnya Hidangan Teh Nasgitel

Warteg Kharisma Bahari, di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (23/10/2018).(KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA) 

Mengapa Selalu Ada Teh saat Makan di Warteg? Ternyata Ini Sejarahnya Hidangan Teh Nasgitel

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Ketika makan di warteg, teh menjadi salah satu minuman yang ditawarkan ketika memesan makanan.

Bahkan beberapa warteg menggratiskan teh untuk pembeli.

Minuman teh sendiri di warteg selalu disajikan.

Ada varian teh mulai dari es teh tawar, teh tawar hangat, es teh manis, teh manis hangat dan jenis teh lainnya.

Baca: Kisah Pemilik RM Solo Ria dan Sate Luwes Mengawali Bisnis Kuliner di Lampung

Hal ini bukan suatu kebetulan.

Teh menjadi minuman yang tak pernah absen dari warteg.

Hal itu karena di Jawa Tengah sendiri, ada daerah Slawi yang menjadi salah satu produsen teh terbesar di Indonesia.

Hal ini juga dibenarkan oleh Fadly Rahman, Sejarawan Makanan.

Ia mengatakan jika sebenarnya yang khas ketika makan di warteg adalah makan dengan ditemani teh manis panas.

“Sebenarnya yang jadi khas ketika makan di warteg itu, ditemani minuman teh. Teh yang paling khas itu nasgitel (panas, legit, dan kental).

Teh ini dicampur dengan gula, dan nikmati jika dikonsumsi dalam keadaan panas.

Khasnya teh di warteg dulunya disimpan dalam kendi,” kata Fadly ketika dihubungi KompasTravel, Rabu (24/10/2018).

“Minuman teh yang dipilih karena di Jawa Tengah sendiri menjadi salah satu produsen teh terbesar yaitu Slawi,” tambah Fadly.

Sejarawan JJ Rizal mengatakan jika Tegal, khususnya di daerah Jawa Tengah adalah penghasil teh yang cukup besar dan dikenal yaitu produsen teh Slawi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved