Pesawat Lion Air Jatuh di Karawang
Hotman Paris Beri Informasi Penting Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air JT610
Hotman Paris Beri Informasi Penting Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air JT610
"Kedalaman laut 30 hingga 35 meter, sekarang tim masih menyelam untuk menemukan pesawat dan korban," kata Syaugi saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Senin (29/10).
Baca: Beredar Foto dan Video Detik-detik Terakhir Lion Air JT 610, Kominfo Pastikan Hoaks
Alasan Hotman Paris Hutapea
Sementara itu Hotman Paris Hutapea memiliki alasan kuat bahwa para keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 pantas mendapatkan ganti rugi dari pabrikan boeing.
Hotman Paris Hutapea mengungkapkan itu dalam acara 'kuliah' yang selalu ia sampaikan dari akun instagramnya @hotmanparisofficial.
"Salam Kopi Johny, apa tanggung jawab dari perusahaan pemilik penerbangan dan pabrikan," ujar Hotman Paris Hutapea memulai kuliah singkatnya.
Dia lalu menjelaskan sebuah peristiwa yang terjadi 20 tahun lalu.
Hotman Paris Hutapea menceritakan bahwa 20 tahun lalu pernah datang seorang pengacara dari ke Indonesia untuk mencari ahli waris dari keluarga yang anggota jadi korban kecelakaan pesawat di Amerika Serikat.
Ternyata ahli waris tersebut kemudian berhasil mendapatkan ganti rugi dari pabrikan pesawat di Amerika.
"Jadi tanggung jawab itu tidak terbatas yang ada di dalam undang-undang, terutama kalau ada unsur kelalaian," kata Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea mengatakan hanya ada 2 kemungkinan ketika sebuah pesawat yang baru diproduksi mengalami kecelakaan
"Kalau pesawat baru, berarti ada 2 kemungkingna, human eror atau cacat pabrik," ujar Hotman Paris Hutapea.
Mari simak video penjelasan Hotman Paris :
Pernah Bermasalah
Sementara itu, warganet yang sempat menaiki Lion Air JT610 di hari sebelumnya menyebutkan pesawat sudah bermasalah sejak melakukan penerbangan dari Denpasar menuju Jakarta pada Minggu (28/10/2018) malam.
Lion Air JT610 dengan penerbangan Jakarta menuju Pangkalpinang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Senin (29/10/2018) pagi tadi.