Kapsul yang Bisa Selamatkan Penumpang Saat Kecelakaan Pesawat, Dirancang Insinyur Rusia
Kapsul yang Bisa Selamatkan Penumpang Saat Kecelakaan Pesawat, Dirancang Insinyur Rusia
Pesawat itu jatuh di Semenanjung Sinai pada 31 Oktober 2015, setelah lepas landas dari Bandara Sharm el-Sheikh di Mesir, menuju Bandara Pulkovo, St Petersburg, Rusia.
Pesawat berjenis Airbus A321 itu mengangkut 217 penumpang dan tujuh kru pesawat, dan semuanya tewas ketika pesawat tersebut patah dan hancur di udara.
Jauh sebelum kecelakaan itu terjadi, Gamil Halidov bahkan mengaku sudah merancang ide kapsul dalam pesawat itu sejak tahun 2000.
Kapsul yang dirancangnya terbuat dari bahan polimer, yang tidak hanya tahan tekanan udara, tetapi juga tidak bisa tenggelam atau terbakar.
Dia memperkirakan, kapsul itu beratnya tidak akan lebih dari 2-4 ton, sehingga tidak akan signifikan mempengaruhi kinerja pesawat atau menambah konsumsi bahan bakar.
Ia mengatakan, kapsul tambahan rancangannya itu bakal menambah biaya ongkos pembuatan pesawat sebesar lima hingga tujuh persen. (*)