Penerimaan CPNS 2018
Astaga, Peserta Tes CPNS 2018 Tercyduk Bawa Jimat dari Mulai Besi Tua, Potongan Kunir, hingga Rambut
Tim panitia seleksi penerimaan CPNS Daerah Kabupaten Madiun menemukan jimat yang disimpan di dalam celana dalam dan bra peserta tes CAT.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tim panitia seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah Kabupaten Madiun menemukan jimat yang disimpan di dalam celana dalam dan bra peserta tes computer assisted test (CAT).
Jimat itu ditemukan saat tim panitia seleksi menggeledah tas dan pakaian peserta tes, sebelum memasuki ruang ujian tes CAT CPNS Kabupaten Madiun di Asrama Haji, Kota Madiun.
Baca: Baru Saja Melahirkan Operasi Caesar, Ibu Muda di Lampung Langsung Ikut Tes CPNS Pringsewu
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto yang dihubungi Kompas.com, Senin (5/11/2018) sore, membenarkan penemuan belasan jimat dari peserta tes CPNS tersebut.
Menurut Sigit, peserta CPNSD percaya jimat yang mereka bawa bisa membantu mereka lulus tes.
Jimat yang ditemukan beragam, berbentuk besi tua, rajah, bawang, irisan kunir, kacang hijau, garam, hingga rambut.
"Jumlahnya mencapai belasan hingga puluhan jimat," ujar Sigit.
"Sebelum menggeledah badan, kami melakukan scanning dengan metal detector. Namun, bila benda selain besi tidak bisa dideteksi, maka langkah selanjutnya dilakukan penggeledahan badan," papar Sigit.
Baca: Dari 4.167 Peserta Tes CPNS 2018 Tanggamus, Cuma 107 Orang Lolos ke Tahap Selanjutnya
Penggeledahan badan mulai dari alas kaki hingga seluruh bagian tubuh.
Bahkan, kerah baju juga diraba untuk mengecek ada tidaknya barang mencurigakan.
Peserta tes CPNS tersebut diperbolehkan mengambil kembali jimat mereka di panitia usai mengikuti tes.
Rata-rata peserta tes mendapatkan jimat itu dari orangtua, tokoh agama, hingga orang pintar.
Sigit mengatakan temuan jimat itu tak menggugurkan peserta tes. Tim panitia hanya mengamankan barang bawaan yang dilarang dibawa masuk ke ruang ujian.
"Barang bawaan berupa jimat itu kami amankan sementara saja. Tetapi, tidak menggugurkan secara administrasi karena mereka sudah memenuhi syarat mengikuti tes," ujar Sigit.
Usut punya usut, ternyata bayi baru lahir bernama Qiandra Ziviona Merzon itu dibawa ibunya, Novia Dewi Pamungkas (26) yang menjadi peserta tes CPNS di Pringsewu.
Bukan itu saja. Dengan kondisi luka akibat bekas pembedahan, Novia meniti anak tangga hingga lantai IV Gedung SMA Yadika, yang menjadi ruang pelaksanaan tes.
Baca: Perjuangan Ibu Muda di Lampung yang Ikut Tes CPNS 4 Hari Pasca Melahirkan