Bos Microsoft Bill Gates Bawa Kotoran Manusia ke China, Apa Alasannya?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BEIJING - Bill Gates kembali melakukan hal mengejutkan.

Hal itu terjadi saat bos Microsoft ini menghadiri sebuah acara di Beijing, China, Selasa (6/11/2018).

Bill Gates berbicara dalam sebuah forum yang membahas toilet masa depan di Beijing.

Namun, yang mengejutkan bukanlah sambutannya.

Tetapi, sebuah toples berisi kotoran manusia yang dipamerkan salah satu orang terkaya dunia dan filantropis ternama itu saat berdiri di podium.

Langkah tak lazim itu dilakukan Gates untuk menarik perhatian terhadap masalah yang dihadapi banyak negara berkembang di dunia yaitu kekurangan toilet.

"Di tempat-tempat tanpa sanitasi, Anda akan mendapatkan hal lebih banyak ketimbang itu," ujar Gates sambil menunjuk toples bening berisi kotoran manusia itu.

"Dan itulah yang membahayakan anak-anak saat bermain di luar rumah, mereka terekspos sepanjang waktu," lanjut dia.

Baca: Demi Sang Ayah Tercinta, Bill Gates Sumbang Rp 1,4 Triliun untuk Penelitian

"Itulah mengapa kita menghubungkan masalah ini bukan hanya dengan kualitas hidup tetapi juga dengan kesehatan dan kematian serta malanutrisi," tambah Gates kepada para peserta.

Miliarder itu melanjutkan, lebih dari separuh populasi dunia menderita tanpa fasilitas sanitasi yang nyaman dan bersih.

"Saat Anda memikirkan hak-hak dasar adalah kesehatan dan makanan yang cukup, maka sangat masuk akal jika memiliki toilet yang memenuhi syarat masuk ke dalam daftar itu," paparnya.

Bukan kali ini saja Gates menggunakan cara mengejutkan untuk menarik perhatian atas upayanya memerangi berbagai penyakit di dunia.

Pada 2009, dia melepaskan beberapa ekor nyamuk di konferensi Teknologi, Entertainmen, dan Desain (TED) di California, Amerika Serikat.

Hal itu dia lakukan agar para peserta konferensi memahami bahaya mematikan dari malaria.

Di saat para peserta konferensi mulai gelisah, Gates memastikan nyamuk yang dia lepaskan sudah bebas dari kuman penyakit.

Baca: Bukan Bill Gates, Inilah Orang Terkaya di Dunia yang Punya Harta Rp 2.000 Triliun!