Akhirnya Prabowo Minta Maaf Singgung Masyarakat Boyolali. Ngaku Nggak Punya Maksud, Hanya Bercanda
Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf terkait ucapannya yaitu tampang Boyolali pada pidatonya yang menuai kontroversi.
"Ada ajakan untuk tidak memilih Prabowo, ini di spin sedemikian rupa untuk mendegradasi Prabowo," ujar Fadli.
Baca: Ucapan Tampang Boyolali, Dakun Laporkan Capres Prabowo Subianto ke Polda Metro Jaya
Pidato Seno
Dari video yang beredar di YouTube, Seno mengimbau masyarakat Boyolali untuk tidak menganggap serius ucapan Prabowo.
Namun, dirinya juga tak melarang masyarakat yang ingin turun ke jalan dan menggelar aksi, meskipun tetap dibatasi hingga pukul 23.00 WIB.
"Nyinyir itu jangan ditanggapi dengan serius tapi kita sudah sepakat dengan bermartabat yaitu dengan tidak memilih Prabowo, sekali lagi yang mau ke jalanan silahkan tertib hanya sampai jam 11 (malam)," ujar Seno.
Walaupun ada gurauan atau nyinyiran soal Boyolali, Seno berharap hal itu tidak membuat masyarakat Boyolali tersulut emosi.
Menurutnya, hal itu bisa disikapi dengan aksi yang lebih bermartabat.
"Walaupun ada nyinyir terhadap Boyolali ya sudah, wong pak tani melampiaskan rasa unek-uneknya pada pidato Prabowo mau macul (mencangkul) tambah cepet ya gak papa, sing ngegas neng dalan (yang ngegas di jalan) ngeng-ngeng-ngeng monggo (silakan) tak batesi jam 11," tambahnya.
Seno menganggap pernyataan dari Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra ini membuat Boyolali semakin terkenal.
"Semua ada aturannya, Boyolali yang makin tumbuh makin indah tidak saja hanya untuk Boyolali, kota-kota di sekitar Boyolali kalau malam minggu udah ke sini, wong udah dibuatin menara Eiffel, patung Liberty, patung miring Pisa itu lo, yang kerso (mau) hadir di sini mari kita hadapi dengan bermartabat," ujar Seno.
Ia juga menganggap bahwa tidak perlu ada tindakan yang berlebihan dalam menanggapi perkataan Prabowo.
"Ndadak nganggo (apa harus pakai) surat pernyataan Prabowo kita cekal ke Boyolali, Prabowo tidak boleh cek in ke Boyolali, kayak gini ya dianggep dagelan gini wae (aja) oke. Masalah nyinyir ini dilaporkan ke Bareskrim Polda Metro Jaya yo monggo (silakan), neng rak gur ndawak-ndawakne (tapi hanya malah memperpanjang) masalah, untunge yo opo," ujarnya.
Baca: Prabowo Pidato saat Kunjungi Boyolali: Saya Yakin Kalian Gak Pernah Masuk Hotel Mewah
Seno Dilaporkan Advokat Pendukung Prabowo
Advokat pendukung Prabowo Subianto melaporkan Bupati Boyolali, Seno Samodro kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantaran dianggap menggunakkan jabatan untuk berpihak pada satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Seno Samodro dilaporkan oleh Advokat Pendukung Prabowo, Senin (5/11/2018).
