Tribun Bandar Lampung
4.000 Blangko e-KTP Tiba, Warga Bandar Lampung Ingatkan Jangan Disalahgunakan
Masyarakat Bandar Lampung yang ingin merekam sekaligus mencetak KTP elektronik bisa bernafas lega.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG NOVAL ANDRIANSYAH
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat Bandar Lampung yang ingin merekam sekaligus mencetak kartu tanda penduduk elektronik bisa bernafas lega. Bandar Lampung kembali mendapatkan tambahan blangko eeKTP. Kali ini, sebanyak 4.000 keping.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bandar Lampung A Zainudin meminta masyarakat Bandar Lampung yang belum melakukan perekaman e-KTP agar menyegerakan perekaman.
"Karena, jumlah segitu (4.000 keping blangko e-KTP) paling lama habis dalam waktu tujuh hari. Setiap harinya, kami melayani sekitar 400 sampai 700 warga yang ingin mencetak e-KTP. Belum yang masuk daftar tunggu," kata Zainudin di ruang kerjanya, Rabu (7/11/2018).
Meskipun demikian, Zainudin tetap mempersilakan kepada masyarakat yang ingin mengurus e-KTP. Walaupun nantinya masuk dalam daftar tunggu, pihaknya memastikan akan masuk prioritas.
"Kalau pas habis blangkonya, pasti masuk prioritas. Jadi, begitu blangko tiba, langsung kami proses," ujar Zainudin.
Di sisi lain, pihaknya akan jemput bola dengan menggelar perekaman di lembaga pemasyarakatan. Sabtu (2/11/2018) pekan lalu, pihaknya melakukan perekaman di Lapas Rajabasa.
"Nah, Sabtu besok ini (9/11/2018), kami akan melakukan perekaman di Lapas Way Huwi. Ada empat alat perekaman yang kami siapkan. Intinya, sebanyak-banyaknya. Dengan syarat, warga Bandar Lampung dan memiliki kartu keluarga," jelas Zainudin.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan jemput bola dengan menggelar perekaman e- KTP di sekolah-sekolah. Untuk itu, Zainudin mengimbau pihak sekolah agar menyampaikan data siswa-siswinya yang sudah berusia 17 tahun ke atas dan belum memiliki e-KTP.
"Mudah-mudahan dengan jemput bola ini, seluruh warga Bandar Lampung bisa memiliki e-KTP," tandas Zainudin.
Harus Tepat Sasaran
Sejumlah warga menyambut baik kabar datangnya 4.000 blangko e-KTP untuk Bandar Lampung. Namun, warga berharap penggunaannya tepat sasaran, tidak disalahgunakan.
"Tentunya itu kabar bagus. Artinya, bisa mendahulukan orang-orang yang belum juga dicetak e-KTP-nya," kata Maisari (25), warga Kecamatan Way Halim, Rabu (7/11/2018).
Berdasarkan pengalamannya, Maisari sempat menunggu lama lantaran e-KTP-nya tak kunjung tercetak.
"Dulu lama. Alasannya, blangko kosong, masih antrean. Ya begitulah, sampai beberapa bulan (baru tercetak)," ujarnya.