Tribun Bandar Lampung

4.000 Blangko e-KTP Tiba, Warga Bandar Lampung Ingatkan Jangan Disalahgunakan

Masyarakat Bandar Lampung yang ingin merekam sekaligus mencetak KTP elektronik bisa bernafas lega.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Noval Andriansyah
Kepala Disdukcapil Bandar Lampung A Zainudin menunjukkan blangko e-KTP yang baru turun dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, Rabu, 7 November 2018. 

Maisari berharap blangko-blangko tersebut tidak disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Apalagi, ia mendengar informasi beberapa waktu lalu ada calo yang tertangkap di Gedung Pelayanan Satu Atap.

"Ya itu, asalkan blangko-blangko itu tidak disalahgunakan. Prioritaskan buat yang belum-belum," tandasnya.

Rizki Amalia (24), warga lainnya, juga menyambut baik atas tambahan blangko e- KTP ini.

"Ya semoga tambahannya amanah. Kebetulan, saya belum ambil e-KTP. Terakhir, belum jadi," katanya.

Rizki pun berharap dengan adanya tambahan blangko ini, e-KTPnya segera tercetak. "Semoga lekas jadi," ujarnya.

Akses Khusus untuk Instansi

Perwakilan Disdukcapil Bandar Lampung mengikuti seminar nasional yang digelar Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri di Gedung Balai Rudini, Jatinangor, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/11/2018). Semnas tersebut mengambil tema pemanfaatan data penduduk untuk keperluan pelayanan publik.

Kepala Disdukcapil Bandar Lampung A Zainudin menjelaskan, semnas itu dihadiri instansi yang berhubungan dengan data kependudukan. Seperti World Bank, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dan lainnya.

"Intinya, data yang ada di Ditjen Dukcapil sudah bisa diakses untuk keperluan pelayanan publik. Baik secara nasional ataupun daerah. Jadi nantinya, instansi yang membutuhkan data kependudukan punya akses khusus untuk bisa melihat data kependudukan yang ada di Ditjen Dukcapil," ujar Zainudin.

Selain itu, ungkap Zainudin, akses khusus tersebut juga akan mempermudah warga mendapatkan pelayanan publik, di mana pun masyarakat membutuhkan.

"Dengan akses khusus tersebut, akan semakin memperkecil manipulasi data yang bisa saja dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved