Misteri Berabad-abad Bagaimana Piramida Dibangun? Ilmuwan Ungkap Rahasianya

Misteri Berabad-abad Bagaimana Piramida Dibangun? Ilmuwan Ungkap Rahasianya

Facebook / Cheetah Platt
Cheetah Platt dan Rhiann Woodyar menggelar upacara pernikahan berlatar belakang Piramida, Mesir 

Misteri Berabad-abad Bagaimana Piramida Dibangun? Ilmuwan Ungkap Rahasianya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Piramida Agung Giza yang dibangun sekitar 4.500 tahun lalu dan masih berdiri kokoh hingga kini masih menyisakan misteri.

Selama berabad-abad, ada perdebatan mengenai bagaimana sebenarnya orang Mesir kuno bisa membangun struktur piramida tersebut.

Namun, kini tim dari French Institute for Oriental Archaeology di Kairo dan University of Liverpool, Inggris rupanya telah menemukan bukti yang dapat menjadi titik terang mengenai konstruksi piramida itu.

Baca: Foto Tanpa Busana Dekat Piramida, Model Cantik Ini Bernasib Malang

Pernyataan dari Kementerian Kepurbakalaan Mesir mengungkapkan jika para arkeolog menemukan sisa-sisa dari sistem unik yang digunakan untuk mengangkut dan memindahkan blok batu dari tambang batu pualam bernama Hatnub yang berada di gurun bagian timur.

Meskipun sebagian besar Piramida Besar terbuat dari batu kapur, orang Mesir biasanya juga menggunakan batu pualam untuk beberapa fitur, seperti lantai, patung, peti mati, vas atau lainnya.

Sistem yang ditemukan oleh para arkeolog untuk memindahkan pualam itu sendiri terdiri dari jalan utama yang dikelilingi oleh dua tangga berisi beberapa lubang tiang.

"Dengan menggunakan kereta luncur, orang Mesir kuno mampu menarik blok-blok pualam keluar dari tambang di lereng yang sangat curam," kata Yannis Gourdon, salah satu arkeolog yang terlibat.

Tali yang terpasang pada kereta luncur membuatnya lebih mudah untuk ditarik di jalan.

Baca: Wisata Lampung - Taman Purbakala Pugung Raharjo Punya Piramida Seperti di Mesir, Penasaran?

Sistem ini merupakan yang pertama kalinya ditemukan di tambang Mesir kuno.

Tak pelak lagi, temuan ini dapat memberikan wawasan tentang misteri bagaimana blok batu kapur besar, yang membentuk sebagian besar piramida, akhirnya ditarik ke samping.

"Sistem semacam ini tidak pernah ditemukan di tempat lain.

Dan temuan ini membuktikan jika sistem pengangkutan ini sudah ada setidaknya sejak pemerintahan Khufu, pembangun Piramida Besar Giza," jelas Gourdon seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (1/11/2018).

Ini artinya selama masa pemerintahan Khufu, orang Mesir kuno tahu bagaimana memindahkan batu-batu besar menggunakan lereng yang sangat curam.

"Oleh karena itu mereka bisa menggunakannya untuk pembangunan piramidanya," papar Gourdon lagi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved