TKI Ngaku Deg-degan Makan Bareng Presiden di Singapura, Jokowi Malah Sindir Kaesang di Media Sosial

TKW asal Indonesia ini tidak menyangka dirinya bisa makan bersama Presiden Joko Widodo.

Editor: Teguh Prasetyo
(KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado)
Wiwi Wulandari dan Ida Nurcahyani saat ditraktir Presiden Joko Widodo makan bebek goreng di Lucky Plaza, Singapura, Selasa (14/11/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - TKW asal Indonesia ini tidak menyangka dirinya bisa makan bersama Presiden Joko Widodo.

Saat itu Presiden Jokowi sedang berada di Singapura untuk menghadiri KTT ke-33 ASEAN.

Baca: Inilah Baju Kerja Ridwan Kamil, Harga Murah Meriah dan Dipuji Presiden Jokowi

Wiwi Sulandari, seorang tenaga kerja Indonesia di Singapura, tidak pernah menyangka jika dirinya diajak makan siang bersama oleh Presiden Joko Widodo.

Perempuan berusia 38 tahun asal Yogyakarta ini menjadi seorang yang beruntung bisa santap siang dengan Presiden.

Sebelum menghadiri KTT ke-33 ASEAN, Presiden terlebih dahulu menyambangi rumah makan khas Indonesia Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, Orchard Road, Singapura, Selasa (13/11/2018).

Wiwi Wulandari dan Ida Nurcahyani saat ditraktir Presiden Joko Widodo makan bebek goreng di Lucky Plaza, Singapura, Selasa (14/11/2018).
Wiwi Wulandari dan Ida Nurcahyani saat ditraktir Presiden Joko Widodo makan bebek goreng di Lucky Plaza, Singapura, Selasa (14/11/2018). (Tribunnews)

Baca: TKI di Singapura Ditraktir Jokowi Makan Bebek Goreng: Aduh Saya Deg-degan Enggak Percaya

Tiba di Orchard Road, Singapura, pada pukul 15.30 Waktu Setempat (WS), Presiden disambut warga Indonesia yang sedang berada di kawasan tersebut.

Wiwi merupakan satu dari kerumunan yang heboh dengan kedatangan Presiden Jokowi.

Kesempatan bertemu Presiden ini tidak disia-siakan warga Indonesia untuk bersalaman dan berswafoto.

"Iya, kita mau lihat makanan Indonesia mengintervensi negara lain. Kita nyari makanan-makanan Indonesia. Di sini ada Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu ada, Garuda ada di sini. Harus terus. Sang Pisang masa orangnya di sini warungnya belum ada?" kata Jokowi, seperti dikutip dalam keterangan Biro Pers Kepresidenan.

Saat santap siang tersebut, Presiden didampingi wartawan dari Tanah Air yang sedang meliput kegiatan Presiden di KTT ASEAN.

Jokowi memesan menu bebek goreng kremes, sayur asam, tahu, tempe, lengkap dengan sambal bawang dan sambal terasi.

Ketika tengah menunggu pesanannya, Presiden kemudian meminta ajudannya Kolonel Mar Ili Dasili untuk mengajak warga Indonesia yang sedang menyapa dari luar rumah makan untuk bergabung makan bersama.

"Yang dadah-dadah suruh makan sini, kalau ada tempatnya," ujarnya.

Baca: Kehabisan Dana, Program Jokowi Pengiriman Paket Buku Gratis Lewat PT Pos Indonesia Dihentikan

Kesempatan ini tentu tak disia-siakan Wiwi dan beberapa orang lain yang ada di situ.

Sambil malu-malu mereka pun masuk, duduk, lalu makan bersama dengan Presiden dan rombongan.

"Senang banget saya enggak menyangka, enggak mimpi apa-apa. Tadi enggak tahu, terus ada yang bilang Presiden RI datang. Terus saya naik susul ke atas ke lantai 1, saya lari ke restoran Indonesia. Harapan saya Indonesia di masa Pak Jokowi lebih maju lagi, lebih baik. Saya gemeteran ketemu Presiden," ucap Wiwi.

Dalam santap siang ini, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, dan Kepala Protokol Negara Andri Hadi.

Baca: Usai Sindir Politikus Sontoloyo, Presiden Jokowi Kini Sebut Politikus Genderuwo

Dan Presiden Jokowi pun sindir Kaesang Pangarep secara terang-terangan via media sosial, netizen langsung heboh keomentari.

Presiden Jokowi menyebut-nyebut nama putranya, Kaesang Pangarep, dalam unggahan terakhir di Instagram pada Selasa (13/11/2018).

Pria bernama lengkap Joko Widodo ini mengunggah foto dirinya bersama staf istana tengah menikmati makan siang ketika sedang berada di Singapura.

Meski berada di luar negeri, Jokowi tetap memilih menu makanan Indonesia.

"Jauh-jauh ke Singapura, makannya tetap di restoran dengan menu Indonesia. 
Kenapa tidak?

Hari ini, saya dan rombongan makan siang di restoran Bebek Goreng Pak Ndut di Lucky Plaza, mal di kawasan Orchard Road.

Kaesang yang sedang kuliah di Singapura datang bergabung.

Saya memesan bebek goreng kremes, sayur asam, tahu, tempe, berikut sambal bawang dan sambal terasi," tulis Presiden Jokowi.

Baca: Lihat Jokowi Naik Motor Listrik, Panglima TNI Langsung Minat Boyong Ribuan Gesits buat Pasukan

Ia kemudian bercerita jika banyak restoran Indonesia yang ia temui selama berada di Singapura.

"Di negeri jiran ini ada banyak restoran yang namanya familiar di Indonesia: dari Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu, sampai Restoran Garuda,"

Yang lucu, Presiden Jokowi ternyata sengaja menyebut nama Kaesang  dan memberikan 'sindiran' halus pada putranya tersebut.

Dirinya menyebut-nyebut nama Kaesang dan bisnis yang tengah ia kembangkan, Sang Pisang.

"Sayang, kendati pemilik Sang Pisang di Singapura, pisang gorengnya belum dijual di sini," tulisnya menutup unggahan tersebut.

Postingan Presiden Jokowi itu tentu saja menyedot perhatian netizen.

Baca: Jawaban Presiden Jokowi Apakah akan Nonton Konser Guns N Roses di Jakarta Nanti Malam

Hingga artikel ini dimuat, hampir 10 ribu netizen mengomentari postingan Joko Widodo.

Netizen ramai berkomentar soal 'sindiran halus' Presiden Jokowi pada Kaesang tentang bisnisnya tersebut.

"Kode biar juragan pisang semangat ekspor produk pisang semangat Kaesang,"

"eyakkk.. di mention bapake tuh masnya... Sukses terus sangpisang,"

"Ayo mas @kaesangp buka toko pisang gorengnya segera disingapura inshallaah laris manis,"

"karna kalo ada jan ethes, kaesang itu cuma butiran debu,"

"Wah, nyindir halus nih,"

“Sayang, kendati pemilik sang pisang di singapura, pisang gorengnya belum dijual di sini”.. ayo sang pisang.. go go go global.. kamu pasti bisa,"

"Wkwk kaesang disindir bapake,"

Baca: Presiden Jokowi: Ada Yang Tegas Tapi Ternyata Sukanya Marah-marah

Tidak buka di Solo

Sang Pisang ini memiliki beberapa cabang di Indonesia.

Namun anehnya, Kaesang tak membuka cabang Sang Pisang di kota kelahirannya, Solo.

Dilansir Tribunstyle.com melalui akun Twitter-nya pada Jumat (9/11/2018), Kaesang pun membeberkan salah satu alasan kenapa Sang Pisang belum membuka cabang di Solo.

Alasan Sang Pisang belum membuka cabang di Solo karena takut jika usaha sang kakak, Markobar, kalah tenar dibandingkan usaha dirinya.

"Salah satu alasan Sang Pisang belom buka di Solo karena kami takut Markobar kalah tenar dari Sang Pisang," kicaunya melalui akun Twitter @kaesangp.

Rupanya kicauan tersebut mendapat respon dari sang kakak sekaligus pemilik Markobar, Gibran.

Gibran Rakabuming terlihat memberikan komentarnya melalui akun Twitter @Chilli_Pari.

Anak pertama Presiden Jokowi itu membalas dengan mempersilahkan sang adik, Kaesang Pangarep untuk membuka cabang di Solo.

Tak hanya itu, ia bahkan menawarkan bakal menyewakan ruko serta mencari pegawai bagi usaha sang adik.

"Sini buka di solo. Saya sewakan ruko. Saya carikan pegawai," balasnya.

Baca: Tak Gabung di Timses, Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara Jokowi-Maruf

Sontak balasan santai Gibran tersebut mendapat beragam rekasi dari netizen yang haus keributan.

@bentrostop, "Walaupun mas gibran anak presiden tapi tetap humble dan mau membantu pedagang kecil, respect!"

@yogiadinugraha, "Baik banget ya anak presiden. Mau bantu rakyat jelata kayak kaesang ini"

@galihsamsam, "Walaupun mas gibran anak presiden, tapi mau mengurangi beban dr kaesang anak pak jokowi. Respect!"

Balasan Gibran ini sampai mendapat lebih dari seribu retweet dan lebih dari 300 reply.

Balasan Gibran pun juga mendapat komentar dari Kaesang.

"Anda sangat hambel (red: rendah hati)," jawab Kaesang.

(Seno Tri Sulistiyono, Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Seorang TKW Ditraktir Makan Jokowi "Saya Gemeteran Ketemu Presiden"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved