8 Orang Tersambar Petir Saat Menonton Sepak Bola di Bogor, Hakim Garis Syok sampai Kaki Bergetar

Sebanyak delapan orang tersambar petir saat menonton sepak bola di Kelurahan Bubulak

TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
Aseh Haurudin (37), korban selamat setelah tersambar petir saat menonton sepak bola di Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. 

Firman pun meminta agar tidak ada lagi seseorang yang mengekspose musibah yang menimpa keluarganya.

"Semua sudah ikhlas. Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan," jelasnya.

Sementara, seorang korban selamat, Aseh Haurudin (37) menceritakan kronologi saat ia tersambar petir.

Aseh mengatakan, dirinya bersama warga lainnya sedang menonton pertandingan sepak bola sekira pukul 16.30 WIB.

Karena itu, pertandingan sempat dihentikan sementara.

Ketika itu, Aseh bersama warga lainnya meneduh di sekitaran pos.

Ketika hujan sudah reda, pertandingan sepak bola kembali dilanjutkan.

Aseh bersama sejumlah warga pun kembali menonton di pinggir lapangan.

Namun tak lama, sambung Aseh, sekira tiga menit pertandingan berjalan, petir kembali menyambar.

"Saat petir datang, saya refleks loncat. Lalu, saya ingin berjalan meninggalkan lapangan," tutur Aseh, ketika ditemui di rumahnya, di Kampung Semplak RT 4/4, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Minggu (18/11/2018).

"Namun baru dua langkah, saya sudah tidak kuat lagi dan tak sadarkan diri," lanjutnya.

Aseh menambahkan, kondisi badannya langsung lemas.

Tak lama kemudian, ia tidak sadarkan diri.

Kaki kanannya mengalami keram dan sulit digerakkan.

"Saya langsung tidak sadar saat kejadian. Saya sadar pas dibawa ke klinik Muhammadiyah," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved