Video Viral Siswi SMP Terjungkal Saat Naik Motor Akibat Jumping, Benarkah Korban Tewas Patah Leher?
Dua siswi SMP terjungkal saat naik motor di halaman sekolah di daerah Jawa Timur tengah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah video memperlihatkan dua siswi SMP terjungkal saat naik motor.
Dua siswi SMP terjungkal saat naik motor di halaman sekolah di daerah Jawa Timur tengah.
Video dua siswi SMP terjungkal saat naik motor itu pun menjadi viral di media sosial.
Seorang siswi yang terjungkal saat naik motor itu dikabarkan meninggal dunia.
Apakah benar?
Video singkat berdurasi 1 menit tersebut diunggah oleh akun Instagram @agoez_bandz pada 17 November 2018 lalu.
Dalam unggahan tersebut, dua remaja putri berhijab tampak menaiki motor berjenis bebek, di halaman sebuah sekolah.
Baca: Viral Video 2 Siswi SMP Naik Motor Terjungkal seperti Sedang Aksi Freestyle, Benarkah Korban Tewas?
Video tersebut menampilkan seorang remaja putri berhijab yang duduk di kursi kemudi.
Sedangkan, temannya yang mengenakan hijab cokelat duduk sebagai pembonceng.
Tak lama kemudian, motor melaju tiba-tiba hingga roda depan motor terangkat.
Hal itu membuat remaja putri yang duduk di belakang terjungkal.
Remaja itu terjatuh dengan bagian kepala membentur tanah terlebih dahulu.
Video itu menarik perhatian banyak warganet di Instagram, dan telah ditonton sebanyak 26 ribu kali.
Namun, terdapat kabar yang kurang menyenangkan yang ditulis di kolom komentar unggahan tersebut.
"Barusan liat berita di Facebook, katanya si anak tersebut yang terjungkal meninggal di tempat. Patah tulang leher," tulis akun Instagram @rezakronis di kolom komentar.

Berita senada juga disampaikan oleh akun Facebook Palembang Suka-Suka.
Akun tersebut mengabarkan bahwa sang pembonceng tewas di tempat kejadian, akibat mengalami patah tulang leher.
Tak hanya itu, sang admin memberikan pesan kepada para warganet yang menyaksikan video aksi dua remaja putri mencoba wheelie, untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Pesan mimin (admin) bermotor pelan-pelan saja jangan banyak tingkah, banyak gaya, dan aneh-aneh. Ujung-ujungnya membahayakan diri sendiri dan orang lain," imbuhnya.
Berbeda dengan akun-akun media sosial yang menyebut korban jatuh meninggal dunia, akun Instagram infoseputar_trenggalek membantahnya.
Berikut, unggahan infoseputar_trenggalek yang mengutip dari unggahan Facebook dengan akun Polsek Pule:
"PEREMPUAN YANG JATUH DARI MONTOR TERSEBUT MENINGGAL, ITU ADALAH HOAX
Berikut klarifikasi dari Polsek Pule - Trenggalek
Polres Trenggalek - Selasa ( 20/11 ), Video dengan durasi 6 detik yang menunjukan aksi dua remaja putri yang sedang jumping dengan menggunakan sepeda motor dari yang dibonceng terjatuh dengan kepala duluan sempat viral dibeberapa hari ini melaui Medsos dengan kabar yang terjatuh itu meninggal itu Hoax.
Hasil penyelidikan Polsek Pule Polres Trenggalek kejadian sebenarnya dilakukan dihalaman SMP 3 Puyung, desa Puyung kecamatan Pule dan untuk anak yang terjatuh masih dalam keadaan sehat dalam melakukan aktivitas belajar. "
Terkait viralnya Vidio tersebut bahwa korban meninggal dunia adalah Hoax atau tidak benar . untuk waktu kejadian hari Jumat tanggal 16 Nopember 2018 pukul 15.00 wib TKP halaman SMP 3 Pule, desa Puyung, " kata Brigadir Kepala Andik setiawan anggota unit Reskrim Polsek Pule Polres Trenggalek membenarkan kabar yang beredar Hoax.
Kebenaran informasi yang tersebar dimedsos tersebut Hoax, dikuatkan dengan klarifikasi dari Pihak sekolah SMP 3 Puyung yang melalui salah satu guru yang berdinas di situ mengatakan murid putri yang ada dalam video masih dalam kondisi sehat.
"Tidak meninggal seperti kabar yang beredar di medsos, musibah terjatuh dari motor memang ada dengan kejadian kecil yang tidak menimbulkan korban jiwa. Setiap musibah tidak salah bila mengatakan innalilahi wainna ilaihi roji'uun tetapi berlebihan bila dikatakan korban meninggal," kata guru SMP 3 puyung yang diteruskan Bripka Andik setiawan personel Polsek Pule Polres Trenggalek."
Akun Facebook Polsek Pule mengunggah video yang marak beredar di media sosial.
Akun itu menyebut video berdurasi 6 detik itu benar.
Tetapi, kabar yang menyebut korban siswi yang terjatuh meninggal dunia tidak benar alias hoaks.
Baca: Setelah 4 Bulan Berlalu, Siswi SMP di Tuba Barat Bongkar Perbuatan Asusila Oknum Honorer
Baca: Siswi SMP Bandar Lampung Ditarik Guru ke Semak-semak, Berakhir Menyedihkan