Pasutri Habisi Nyawa Dufi karena Ingin Kuasai Mobilnya, Mayatnya Dibuang Dalam Drum

Pasutri Habisi Nyawa Dufi karena Ingin Kuasai Mobilnya, Mayatnya lalu Dibuang dalam Drum

Editor: taryono
facebook
Dufi, korban pembunuhan 

Pasutri Habisi Nyawa Dufi karena Ingin Kuasai Mobilnya, Mayatnya lalu Dibuang dalam Drum

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kepolisian telah menetapkan empat tersangka kasus pembunuhan mayat dalam drum.

Dua tersangka masih menjadi buron, sedangkan dua tersangka lain kini menjalani pemeriksaan.

Polisi menjelaskan pembunuhan dilakukan karena masalah harta.

“Sudah ada niat untuk memiliki hartanya Dufi. Dia (tersangka M) ngomong ke istrinya, ‘Dufi kayaknya orang kaya nih punya mobil, duitnya banyak minimal Dufi kalau kita ambil hartanya bisa menyelesaikan ekonomi kita’,” tutur Dedi.

Baca: Satlantas Polresta Bandar Lampung Amankan Tujuh Jalan yang Akan Dilewati Presiden

Informasi ini diperoleh pihak kepolisian setelah melakukan pemeriksaan dan memperoleh keterangan dari pelaku, M Nurhadi.

Dufi dan M Nurhadi memiliki hubungan pertemanan melalui media sosial.

Kemudian Dufi ingin berkunjung ke rumah kontrakan pelaku dengan menghubungi pelaku dan membuat kesepakatan.

M Nurhadi berniat membunuh Dufi setelah melihat Dufi membawa benda-benda berharga seperti mobil, ponsel, laptop, serta sejumlah uang.

Tetangga pelaku, Edi Pranoto (36), memberikan kesaksian mengenai kedatangan Dufi pada Jumat (16/11/2018).

Dufi datang dengan mengenakan pakaian r

Baca: Diduga Skripsi Kerap Ditolak dan Gagal Wisuda, Marolop Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

api.

Saat itu Edi hendak melaksanakan salat Jumat, Dufi bertanya kepada adiknya mengenai kontrakan Nurhadi.

Namun adik dari Edi Pranoto mengatakan tidak tahu.

“Saya lihat dia (Dufi) langsung pergi, tapi pas saya salat Jumat, kata istri saya dia datang lagi,” kata Edi dilansir dari TribunJakarta.com.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved