Di Lampung Jokowi Blak-blakan Ingin Tabok Penyebar Hoaks PKI, Langsung 'Dijawab' Aksi Polisi

Di Lampung Jokowi Blak-blakan Ingin Tabok Penyebar Hoaks PKI, Langsung 'Dijawab' Aksi Polisi

(Fabian Januarius Kuwado)
Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo, Sabtu (24/11/2018), blusukan di Pasar Gintung, Lampung.(Fabian Januarius Kuwado) 

Jokowi menuturkan, isu tentang PKI yang menyerang dirinya sangat tidak masuk akal.

Dengan menayangkan slide tayangan tentang PKI, Jokowi memberi penjelasan.

”Itu DN Aidit memberi pidato tahun 1955. Lho kok saya ada di bawahnya? Lahir saja belum. Astagfirullah, lahir saja belum, tapi sudah dipasang,” ucap Jokowi di sela pembagian sertifikat prona di Lapangan Tenis Indoor Gunung Sugih.

Bahkan, Jokowi sempat menyatakan ingin mencari dan memukul orang yang menyebar hoaks tersebut.

”Saya lihat di gambar kok ya persis saya. Ini yang kadang-kadang. Haduh, mau saya tabok, orangnya di mana, saya cari betul," seloroh Jokowi dan disambut gelak tawa warga yang hadir.

Jokowi mengaku sudah selama empat tahun terakhir diperlakukan seperti ini.

”Saya ini sudah empat tahun diginiin. Ya Allah, sabar, sabar…,” tandasnya.

Menurut Jokowi, ada sekitar enam persen warga Indonesia yang memercayai isu itu.

”Tapi saya bicara karena ada enam persen yang percaya dengan berita ini. Enam persen itu sembilan juta (penduduk) lebih lho. Ya kok percaya,” tandas Jokowi.

Selain isu PKI, Jokowi juga menyinggung soal isu dirinya melakukan kriminalisasi terhadap kaum ulama.

"Lah, bagaimana saya ini melakukan kriminalisasi terhadap ulama. Tiap kesempatan saya keluar masuk pondok pesantren. Kriminaliaasinya di mana," ujarnya.

Untuk itu, Presiden berharap masyarakat tidak terpecah belah.

Terlebih pada tahun politik seperti sekarang ini.

Baca: Ibu-ibu di Lampung Timur Rela Jalan Kaki 3 Km untuk Lihat Langsung Jokowi

"Persatuan dan kesatuan itu adalah modal utama. Jangan karena pilihan bupati/wali kota, gubernur, dan presiden yang beda lantas kita terpecah belah," ujarnya.

Dalam agenda di Lampung Tengah, Presiden membagikan sertifikat tanah kepada 1.300 warga.

Setelah itu, dilanjutkan dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal dan makan siang di Rumah Makan Siang Malam Bandarjaya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved