Di Lampung Jokowi Blak-blakan Ingin Tabok Penyebar Hoaks PKI, Langsung 'Dijawab' Aksi Polisi

Di Lampung Jokowi Blak-blakan Ingin Tabok Penyebar Hoaks PKI, Langsung 'Dijawab' Aksi Polisi

(Fabian Januarius Kuwado)
Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo, Sabtu (24/11/2018), blusukan di Pasar Gintung, Lampung.(Fabian Januarius Kuwado) 

Selanjutnya, rombongan menuju Lampung Timur untuk mengunjungi pondok pesantren.

PKI Balita

Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada yang namanya PKI balita.

Hal ini dikatakan Jokowi saat menghadiri Silaturahmi dengan Alim Ulama dan Santri Se-Provinsi Lampung di Pondok Pesantren Darussalamah di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Jumat, 23 November 2018.

Presiden pun menitipkan pesan kepada masyarakat Lampung, khususnya Lampung Timur, untuk mencerna informasi yang beredar.

"Masuk tahun politik, fitnah berseliweran. Jangan sampai dimakan mentah-mentah. Difilter dulu informasi tersebut, bener gak," ungkapnya.

Baca: VIDEO - Kisah Ibu-ibu di Metro yang Nekat Terobos Paspampres demi Salaman dengan Jokowi

Salah satu contoh isu yang berkembang pada tahun politik ini adalah Jokowi kerap disebut anak PKI.

"(Isu) Aneh-aneh. Coba, contoh Presiden Jokowi anak PKI," ungkapnya.

Jokowi memaparkan, PKI dibubarkan tahun 1966.

Sedangkan ia lahir pada tahun 1961.

"Umur saya lima tahun (tahun 1966). Ada PKI balita?" tanya Jokowi.

Jokowi pun mengajak masyarakat untuk menggunakan logika dalam berpikir.

"Logika dipakai. Kalau gak (dipakai), dikompor-kompori," sebutnya.

"Jangan sampai muamalah kita terpecah karena pilihan kita berbeda-beda. Berbeda-beda gak papa, tapi jangan sampai tidak membuat seperti saudara," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks, Jokowi Bilang "Itu yang Namanya Nabok"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved