Kabar Duka dari Roger Danuarta, Ini Postingan Terakhirnya Sebelum Sang Ibu Meninggal
Kabar Duka dari Roger Danuarta, Ini Postingan Terakhirnya Sebelum Sang Ibu Meninggal
Kabar Duka dari Roger Danuarta, Ini Postingan Terakhirnya Sebelum Sang Ibu Meninggal
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar duka datang dari keluarga artis Roger Danuarta.
Ibunda Roger, Engnawati Atmadja, meninggal dunia dalam usia 63 tahun pada Jumat (23/11/2018).
Kabar duka ini dibenarkan oleh petugas dari rumah duka Oasis Lestari yang berlokasi di Jatake, Tangerang, Banten, tempat jenazah Engnawati disemayamkan.
• Sabrina Chairunnisa Ungkap Keinginannya ke Deddy Corbuzier Seusai Wisuda S2, Sebut Jadi Profesor
"Atas nama Engnawati Atmadja, iya ada (jenazah yang disemayamkan)."
"Iya benar (ibunda Roger Danuarta). Dari tanggal 23 hari Jumat (meninggal)," kata petugas yang enggan disebutkan namanya dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com, Minggu (25/11/2018).
Petugas tersebut bilang, jenazah ibunda Roger akan dimakamkan pada Senin (26/11/2018) besok, pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, keluarga akan menggelar kebaktian pada hari ini, pukul 19.00 WIB.
Rencananya, jenazah Engnawati Atmadja akan dimakamkan di TPU Taman Kenangan Lestari, Karawang, Jawa Barat.
Hingga berita ini diturunkan, Roger memang belum memberikan pernyataan terkait kabar duka ini.
Namun, lawan main Roger di sinetron Orang Ketiga, Marshanda membenarkan kabar tersebut.
"Iya benar (ibunda Roger meninggal dunia)," ujar Marshanda singkat saat dihubungi wartawan via telepon.
Sebelum sang ibunda tiada, Roger sempat mengunggah potret kedekatannya yang kala itu dikabarkan tengah sakit.
Dalam postingan yang diunggah 14 Oktober lalu, terlihat potret tangan Roger yang menggenggam erat tangan sang ibu.
Pada geotag yang disematkan, diketahui, jika sang ibu kala itu, dirawat di Sakakibara Heart Institute, sebuah rumah sakit internasional di Tokyo, Jepang.
Lewat caption yang berbahasa Inggris, Roger meminta agar Tuhan menyembuhkan sang ibu.
Bahkan, lelaki berusia 36 tahun itu meminta agar sakit yang diderita ibunda, dapat digantikannya.
Roger juga menulis, melihat sang ibu sakit adalah hal yang paling menyakitkan dalam hidupnya.
"Aku akan melihat apapun agar bisa menyembuhkan sakitnya," tulis Roger.
Sebab, bagi Roger, sang ibu adalah satu-satunya orang yang selalu percaya padanya.
Tanpa sang ibu di sampingnya, Roger tak yakin, ia bisa seperti sekarang ini.
"Kami memang tidak selalu akur, tapi saat kami bersama, dia mengajariku tentang dunia yang nyata dan kehidupan yang sebenarnya," tulis Roger lagi.
Roger mengaku, dia berutang pada sang ibu, untuk semua penderitaan yang ia lewati.
"Jika Tuhan mengabulkan semua keinginan ini, saya akan selamanya berterimakasih kepada-Mu," pungkas Roger.