Fakta Menarik Firaun Tutankhamun yang Termahsyur, Dikubur Tanpa Jantung Dalam Peti Mati

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta Menarik Firaun Tutankhamun yang Termahsyur, Dikubur Tanpa Jantung Dalam Peti Mati

Firaun Tutankhamun memerintah Mesir selama kurang lebih 10 tahun dari sekitar 1336-1327 SM.

Pada bulan November 1922, Howard Carter dan Lord Carnarvon menemukan makam Tutankhamun yang hampir utuh di Lembah Para Raja.

Mayat mumi Raja ditemukan dikelilingi oleh barang kuburan berharga, di peti emasnya, setelah ruang pemakamannya secara resmi dibuka pada 17 Februari 1923 di hadapan Egyptologists dan pejabat pemerintah.

• ILC TV One Selasa 27 November 2018 Pukul 20.00 WIB, Angkat Tema Benarkah 41 Masjid Terpapar Radikal?

Mumi Tutankhamun menunjukkan bahwa ia meninggal ketika berusia sekitar 18 tahun, tetapi tidak diketahui persis bagaimana ia meninggal.

Hari ini, Tutankhamun adalah firaun Mesir kuno yang paling terkenal.

Tapi seberapa banyak yang Anda ketahui tentang raja termuda yang mulai memerintah dari usia 9 tahun itu?

1. Nama aslinya bukan Tutankhamun

Tutankhamun awalnya bernama Tutankhaten yang secara harfiah berarti "gambar hidup dari Aten (Dewa Matahari)."

Setelah beberapa tahun menduduki kekuasaan, raja mengubah agamanya, meninggalkan Aten, dan mulai menyembah dewa Amun (yang dihormati sebagai raja para dewa).

• Maia Estianty dan Bella Hadid Makan Bareng, Menu Spesial di Piring Beralaskan Daun Pisang

2. Tutankhamun memiliki makam kerajaan terkecil di Lembah Para Raja

Para firaun pertama membangun piramida yang sangat mencolok di gurun utara Mesir.

Namun, pada zaman Kerajaan Baru (1550–1069 SM), mode ini telah berakhir.

Sebagian besar raja sekarang dikubur dalam potongan-potongan batu yang dijejalkan ke Lembah Para Raja di tepi barat Sungai Nil di kota selatan Thebes (Luxor modern).

Ukuran makam Tutankhamun yang kecil tak terduga telah memunculkan pandangan-pandangan bahwa mungkin ada bagian lainnya yang belum ditemukan.