Situs Batu Lumpang Baru Ditemukan di Sungai Pekon Way Ilahan Tanggamus

Situs Batu Lumpang Baru Ditemukan di Sungai Pekon Way Ilahan Tanggamus

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Heribertus Sulis
tribun lampung / tri yuli
Dinas Kebudayaan Tanggamus menyatakan ada temuan baru lagi diduga situs batu lumpang, tepatnya di sungai Way Ilahan, Pekon Way Ilahan, Kecamatan Pulau Panggung. 

Seperti halnya lumpang (dalam bahasa Jawa), bentuk Batu Lumpang pun berlubang.

Kegunaannya untuk menumbuk padi atau palawija.

Namun, fungsi Batu Lumpang tersebut sampai saat ini masih misteri. 

Ahmad Kalimi, pemilik lahan penemuan situs Batu Lumpang, mengaku tidak mengetahui apakah benda itu difungsikan untuk menumbuk padi. 

"Saya beli tanah di sini sejak 1994, batu itu sudah ada. Saya tanya ke pemilik sebelumnya tidak tahu. Saya tanya lagi ke warga yang lebih tua, mereka juga juga tidak tahu," ujar Ahmad, Kamis, 15 November 2018.

Di tempat itu ada sekitar enam batu berlubang dengan jarak berdekatan.

Ada satu batu yang hanya memiliki satu lubang.

Ada juga batu dengan tiga lubang.

Jumlah total ada 12 lubang secara terpisah.

Dari bentuknya, lubang itu seperti buatan manusia.

Kuat dugaan, situs ini seperti sebuah peninggalan zaman Megalitikum. 

Kedalaman lubang antara 30 cm sampai 1 meter.

Setiap lubang terisi air hujan.

Sedangkan yang sudah pecah hanya berisi tanah. 

Bentuk batunya tidak beraturan. Ada yang besar dan kecil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved