Tribun Lampung Selatan

BREAKING NEWS - Warga Menduga Banyak Bom Bertebaran di Desa Way Sari

Penemuan bom mortir juga pernah terjadi di Bandara Radin Inten II, Branti, Natar, Lampung Selatan, Minggu, 6 Mei 2018 dini hari.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Benda diduga bom mortir dibawa ke kantor hukum Wahrul Fauzi Silalahi, Rabu, 28 November 2018. 

Penemuan bom mortir juga pernah terjadi di Bandara Radin Inten II, Branti, Natar, Lampung Selatan, Minggu, 6 Mei 2018 dini hari.

Heboh Penemuan Mortir Eks Perang Dunia II di Bandara Radin Inten

Mortir udara sepanjang 53 cm dan diameter 32 cm itu ditemukan di landasan pacu.

Penemuan mortir pertama kali diketahui oleh para pekerja yang sedang menggali tanah di landasan pacu sekitar pukul 03.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, para pekerja langsung melaporkan penemuan itu ke petugas keamanan bandara, yang kemudian diteruskan ke pihak berwajib.

Sekitar pukul 07.20 WIB, tim Jibom Brimob Polda Lampung melakukan pengecekan. Dugaan sementara, mortir tersebut merupakan peninggalan Perang Dunia II.

Temuan mortir itu dibenarkan oleh Humas Bandara Radin Inten II Wahyu Aria Sakti. Dia mengatakan, mortir udara itu diduga merupakan peninggalan zaman Belanda.

"Memang benar. Yang menemukan itu para pekerja galian yang memang sedang ada pengerjaan proyek galian. Ya sekitar satu meter. Itu jenis mortir udara peninggalan Belanda," tuturnya.

Atas penemuan itu, Wahyu langsung menghubungi Polsek Natar. "Kami langsung menghubungi Polsek Natar dan dilanjutkan menghubungi unit penjinak bom," katanya.

Menurut Wahyu, penemuan mortir kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pekerja galian juga pernah menemukan benda serupa.

"Penemuan ini yang kedua kalinya. Karena dulu bandara ini memang tempat perang. Jadi sering ditemukan benda-benda peninggalan zaman Belanda," tutupnya. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved