Mata Najwa Hari Ini Live Trans7 Bertema PSSI Bisa Apa, Lihat Kutipan-kutipan yang Sudah Bermunculan
Mata Najwa hari ini, Rabu, 28 November 2018, yang tayang secara langsung atau live Trans7, akan mengangkat tema, "PSSI Bisa Apa"
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memberikan jawaban resmi soal chant 'Edy Out', yang disuarakan suporter dalam laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2018 yang berakhir imbang 0-0.
Edy Rahmayadi mengaku menyadari teriakan itu karena masyarakat Indonesia berkeinginan tim Merah Putih berprestasi di kancah Internasional.
Selain menjabat sebagai Ketum PSSI, Edy Rahmayadi saat ini menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Pria berusia 55 tahun tersebut mengatakan, upaya menurunkannya dari jabatan sebagai ketum PSSI tidak mudah.
Hal itu karena PSSI merupakan anggota FIFA.
Tentu, ada proses yang harus dilakukan PSSI bila ingin mengganti pemimpinnya.
Edy Rahmayadi bisa saja diganti apabila ada setengah anggota PSSI yang menginginkannya mundur.
Itu pun dilakukan hanya pada saat Kongres PSSI.
"PSSI ini di bawah FIFA dan diatur dalam statutanya. Kalau saya ada kegiatan kecurangan bersifat hukum atau para voter sebanyak 2/3 mengajukannya ke FIFA dan FIFA datang ke sini untuk memprosesnya, itu bisa saja dilakukan," kata Edy.
"Tapi tentu saja, itu akan membuat buruk sepak bola Indonesia. Saya tidak mau itu. Saya ingin menjaga nama Indonesia dan tidak dijelekkan oleh negara lain," tutup Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, kelompok Ultras Garuda menyanyikan chant yang berbunyi "Wartawan Harus Baik" pada pertengahan babak pertama laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2018, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/11/2018).
Dilansir BolaSport.com, kelompok suporter yang mengatasnamakan diri mereka sebagai "Ultras Garuda", menempati tribune Selatan SUGBK.
Mereka memberi dukungan kepada Timnas Indonesia dengan chant-chant dan nyanyian.
Hal yang menarik, di atas tribune tempat kelompok tersebut bernaung, ada spanduk bertuliskan "Ultras Garuda" yang dipasang secara terbalik.
Ada juga kata-kata sindiran bertuliskan "Game Over", saat pertandingan baru saja dimulai.