Banyak yang Keliru, Simak Cara Pengoperasian Mobil Bertransmisi Otomatis yang Baik dan Benar
Namun, sering terjadi salah kaprah yang dilakukan pengemudi mobil bertransmisi otomatis.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
2. Setelah itu, tarik rem tangan hingga maksimal dan lepas kaki dari pedal rem.
3. Terakhir, tekan tuas transmisi ke posisi P.
“Jika dilakukan dengan benar, maka tidak ada entakan saat posisi transmisi berpindah dari P ke D ketika hendak menjalankan mobil. Proses ini jika terus dibiasakan, maka usia pakai pengunci transmisi jadi lebih panjang. Bisa bayangkan saat gesekan dari P ke D kerap dilakukan, komponen pengunci transmisi bisa patah,” ucap Dolf.
Fungsi Tuas Transmisi
Tuas transmisi pada mobil matik berbeda dengan mobil manual.

Bila pada mobil manual tingkatan percepatan sudah ditandai dengan nomor yang tertulis di tuas, tidak demikian pada mobil matik.
• Suzuki Celerio Sediakan Dua Pilihan Transmisi
Pada umumnya, tuas pada mobil matik terdapat barisan kombinasi huruf dan angka, yakni P-R-N-D-2-L.
Service Manager Bengkel Auto2000 GDC Depok Deni Andrian mengatakan, untuk posisi P, R, dan N, hampir tak ada pengemudi matik yang keliru dalam penggunaannya.
Karena P (parking) merupakan posisi untuk parkir, R (reverse) untuk mundur, dan N (neutral) untuk posisi netral.
Namun, tidak demikian dengan posisi D, 2, dan L.
D (drive) merupakan posisi untuk berkendara dalam kecepatan terbaik.
Pengguna mobil matik dinilai dapat menggunakan D saat berkendara dengan kecepatan normal di dalam kota.
Selain itu, D juga merupakan posisi terbaik untuk melakukan over drive, yakni mengemudi dengan kecepatan tertinggi untuk memaksimalkan tenaga mobil tersebut.
Jika pada mobil manual cara untuk memaksimalkan kecepatan harus dengan mengubah transmisi ke gigi tertinggi, maka pada mobil matik cukup dengan menekan tombol yang ada pada tuas transmisi.
Teknik mengemudi seperti ini disarankan hanya digunakan saat berkendara di jalan tol.