Bacaan Doa Saat Hujan dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Bagaimana bacaan doa saat hujan dan doa saat ada petir yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan agar umatnya memanjatkan doa saat hujan.
Selain memanjatkan doa saat hujan, Rasulullah Muhammad SAW juga mengajarkan agar kaum muslim berdoa saat ada petir.
Memanjatkan doa saat hujan maupun doa saat ada petir, bertujuan agar hujan yang turun bisa membawa kebaikan, bukan bencana semisal longsor atau banjir.
Bagaimana bacaan doa saat hujan dan doa saat ada petir yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW?
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].” (HR. Bukhari no. 1032)
Berdasarkan keterangan dari Ibnu Baththol, doa tersebut merupakan anjuran untuk dibaca saat turun hujan.
Harapannya, hujan akan membawa kebaikan dan keberkahan.
Bacaan Doa Saat Hujan Lebat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu ketika pernah meminta kepada Allah agar diturunkan hujan.
Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon kepada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari."
Artinya: